Lomba M2IQ diharapkan jadi pemberi solusi masalah Islam

id Lomba M2IQ,MTQ Sumbar

Lomba M2IQ diharapkan jadi pemberi solusi masalah Islam

Peserta mengikuti lomba M2IQ di MAN Kota Solok pada Rabu. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Solok (ANTARA) - Lomba Menulis Makalah Ilmiah Al Quran (M2IQ) dalam cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang ke 38 Sumatera Barat diharapkan menjadi pemberi solusi masalah pada masa modern sesuai ajaran Islam.

"Tema yang diangkat dalam M2IQ kali ini ada dua tema, yaitu Mencegah LGBT dalam Perspektif Al Quran, dan tema yang kedua untuk semifinal Menangkal Hoax Perspektif Al Quran," kata Ketua Majelis Hakim, faizal Zeri Dahlan di Solok, Rabu.

Ia menjelaskan para kafilah M2IQ yang diikuti 33 orang dari 19 kabupaten dan kota akan diminta menulis di tempat selama sembilan jam pada babak pertama dan delapan jam pada babak semifinal sesuai dengan tema yang ditentukan sebanyak sembilan hingga 10 halaman kertas kuarto.

Dalam penulisan ini peserta diminta untuk menggali dan mengeksplorasi kandungan Al Quran, untuk dijadikan solusi persoalan kemanusian, sebutnya.

Cabang M2IQ berbeda dengan cabang MTQ lainnya, karena mengingat cabang M2IQ ini kafilah lebih dituntut untuk menggali kandungan Al Quran sesuai dengan ilmiah populer.

"Dengan penulisan ilmiah populer ini, diharapkan bisa diterima, dimengerti dan mencakup semua kalangan, baik dari remaja, dewasa, dan orang tua," harapnya.

Tema tersebut diambil mengingat persoalan umat pada zaman sekarang ini, sebagian remaja tidak tahu hukum dan terjerumus LGBT, serta mudah termakan berita hoaks.

"Sehingga melalui MTQ ini, generasi muda hendaknya lebih memperdalam kajian Al Quran kembali, karena di dalam Al Quran sudah dicantumkan semuanya," katanya.

Proses M2IQ ini berlangsung selama tiga tahap, tahap pertama penyisihan putera dan puteri terbaik untuk mengikuti semifinal. Kemudian semifinal menulis dengan tema kedua.

"Pada final kafilah akan diminta mempresentasikan Makalah Ilmiah Al Quran (M2IQ), di depan Dewan hakim selama 15 menit," katanya.

Aspek materi terkait apakah isi sesuai dengan gagasan yang ditentukan dalam tema, terkait bahasa sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD), yang diharapkan tidak hanya bagus isinya tetapi logika sesuai dengan teori.

Menurut salah seorang peserta M2IQ, Azizah menyebutkan M2IQ merupakan sebuah cabang perlombaan yang ditunggu dengan berbagai persiapan mulai dari materi dan dalil yang berkaitan dengan tema M2IQ ini.

"Materi serta dalil yang sesuai dengan tema ini telah saya coba terapkan dalam penulisannya saat berada di rumah," katanya.

Menurutnya, menulis sebanyak 9 hingga 10 halaman kuarto dalam waktu delapan jam merupakan waktu yang cukup singkat, sementara tulisannya butuh penalaran yang banyak, tetapi waktu terbatas.

Tapi untuk menyiasati agar waktunya cukup, Ia mencoba menenangkan dirinya agar bisa menyelesaikan penulisan M2IQ ini sesuai waktu yang ditentukan. (*)