San Francisco, (ANTARA) - Boeing mengatakan pada Selasa (18/6/2019) bahwa telah menandatangani surat perjanjian dengan grup maskapai penerbangan International Airlines Group (IAG) untuk menjual 200.747 pesawat Max, pesanan pertama sejak model jet yang sekarang terkenal itu dilarang terbang secara global sejak Maret.
Pabrikan pesawat terkemuka AS mengumumkan penandatanganan dokumen dengan IAG, pemilik British Airways, di Paris Air Show yang sedang berlangsung, dan pembelian juga akan mencakup jet 737 Max 10 yang lebih besar.
Kesepakatan baru dipandang sebagai dorongan untuk upaya Boeing meraih kembali kepercayaan pelanggan di jet 737 Max setelah dua pesawat 737 Max 8 jatuh dalam dua insiden mematikan terpisah .di Indonesia dan Ethiopia masing-masing pada Oktober dan Maret.
Dua bencana tersebut menewaskan total 346 orang, yang menyebabkan pelarangan terbang global bagi pesawat 737 Max pada pertengahan Maret.
"Kami memiliki kepercayaan pada Boeing dan berharap bahwa pesawat akan berhasil kembali ke layanan dalam beberapa bulan mendatang setelah mendapat persetujuan dari regulator," kata Kepala Eksekutif IAG Willie Walsh.
Boeing Airplanes mencuit: "Terima kasih International Airlines Group atas kepercayaan dan kepercayaan Anda pada 737 Max dan orang-orang Boeing."
"Bangga dengan pekerjaan yang dilakukan tim kami untuk mengembalikan 737 Max dengan aman untuk melayani dan berterima kasih atas kemitraan kami dengan IAG," kata CEO Boeing Dennis Muilenburg di Twitter.
Dengan pesanan 737 Max, Boeing mengatakan bahwa IAG akan menerbangkan kombinasi 737 Max 8, yang dapat menampung hingga 178 penumpang dalam konfigurasi dua kelas, dan jet 737 Max 10 yang berkapasitas 230 kursi.
IAG sekarang mengoperasikan hampir secara eksklusif armada pesawat keluarga Airbus A320 untuk jet satu lorongnya.
Kedua perusahaan tidak mengungkapkan harga pesanan 200 jet. Kelompok IAG menyelesaikan pesanan utama untuk jet 777X Boeing jarak jauh awal tahun ini, guna melengkapi armada 777-an generasi saat ini dan 787 Dreamliner baru.
IAG adalah salah satu grup maskapai penerbangan terbesar di dunia dengan 582 pesawat terbang ke 268 tujuan di seluruh dunia, membawa 113 juta penumpang pada 2018. (*)
Berita Terkait
Kemenhub bakal inspeksi pesawat Super Air Jet yang mengalami gangguan teknis
Jumat, 24 Maret 2023 8:39 Wib
Hebi Marapu optimis kalahkan petinju Thailand di Bangkok
Jumat, 3 Maret 2023 19:42 Wib
Dua petinju Indonesia sambangi KBRI Bangkok sebelum naik ring di Thailand
Rabu, 12 Oktober 2022 6:04 Wib
Pesawat jet Taiwan jatuh, pilot tewas
Selasa, 31 Mei 2022 13:00 Wib
Layanan jet pribadi di Bandara Soetta capai 532 penerbangan
Sabtu, 12 Maret 2022 14:34 Wib
Wagub Audy dan delapan rider jet ski taklukkan jalur laut Padang-Mentawai
Selasa, 22 Februari 2022 18:07 Wib
China nyatakan tidak tertarik atas puing jet tempur F-35 AS yang jatuh di Laut China Selatan
Jumat, 28 Januari 2022 6:06 Wib
Pasutri asal Semarang hilang saat mengendarai jet ski
Sabtu, 17 Oktober 2020 9:43 Wib