Pemkab Pasaman alokasikan Rp6 miliar untuk bangun fasilitas olahraga

id Hall,Fasilitas olahraga,Padang,Pasaman

Pemkab Pasaman alokasikan Rp6 miliar untuk bangun fasilitas olahraga

Wabup Atos Pratama, ST menyalami Bupati Pasaman, Yusuf Lubis pada suatu acara di Lubuksikaping. (Ist)

Lubuksikaping (ANTARA) - Rencana pembangunan pusat fasilitas olahraga atau sport centre oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, dalam waktu dekat disambut antusiasme warga dibagian Utara kabupaten itu, apalagi dana sudah disiapkan senilai Rp6 miliar.

Rencana pembangunan pusat olahraga itu akan dilakukan pada tahun ini bertempat dibelakang Rumah Sakit (RS) Pratama, di Kubu Juar, Jorong Selamat Utara, Nagari Sitombol, Kecamatan Padanggelugur.

Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama, Selasa mengatakan pembangunan pusat olahraga itu untuk meningkatkan prestasi olahraga di daerah. Selain itu juga sebagai sarana penunjang olahraga bagi masyarakat setempat.

"Ini juga merupakan salah satu program prioritas pembangunan daerah sebagaimana tercantum dalam RPJMD 2016-2021," tegas Atos.

Sebagai bukti keseriusan, Pemda Pasaman telah menganggarkan sejumlah dana APBD untuk membiayai pembangunan fasilitas olahraga tersebut.

"Insyallah akan dibangun hall sport centre tahun ini dengan dana Rp6 miliar. Lokasinya dibelakang RS Pratama di Nagari Sitombol, Padanggelugur," katanya.

Lahan yang dipersiapkan untuk pusat olahraga itu sudah tidak ada kendala lagi. Sebab, kata dia, lahan tersebut merupakan milik pemerintah daerah.

"Lahan sudah aman. Dananya juga sudah ada. Insyallah sudah tidak ada kendala lagi. Pasaman, tidak lama lagi akan memiliki sport centre megah dan modern," katanya.

Tujuan utama pembangunan pusat olahraga di wilayah itu adalah untuk meningkatkan prestasi atlet di kabupaten itu. Sebab, agar berprestasi olahraga perlu didukung sarana dan prasarana yang memadai.

"Makanya kita akan mengupayakan pembangunan sport center itu secepatnya karena lahannya juga sudah ada," ucapnya.

Jika rencana pembangunan sport centre itu terealisasi, maka upaya Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam mengembangkan daerah juga dapat terwujud. Sehingga semua kegiatan pembangunan tidak terfokus di Kota Lubuksikaping semata.

"Ya, begitulah kira-kira. Ini akan berdampak baik bagi kemajuan Pasaman ke depan. Karena semua wilayah berkembang dengan pesat," ujarnya.