Arosuka (ANTARA) - Pasar tradisional Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat terbakar pada Selasa dini hari dan sekitar 18 kios hancur dan ludes dilalap api.
Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Lembah Gumanti Iptu Amin Nurrasid, di Arosuka, Selasa mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.50 WIB itu.
Polisi telah memagari lokasi kebakaran dengan garis polisi untuk memudahkan petugas melakukan penyelidikan.
"Dugaan sementara disebabkan oleh arus pendek listrik dari kedai makanan yang ada di ujung los pasar. Namun demikian, kami bersama tim Identifikasi Polres Solok akan segera turun ke lokasi untuk memastikannya," ujarnya.
Pihaknya masih melakukan pendataan, namun kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp800 juta lebih.
Sementara itu, Wali Nagari Alahan Panjang Zulkarnaini menyebutkan warga melihat api sudah membesar dari arah petak kios paling ujung yang menjual makanan dan P dan D, kemudian merambat dengan cepat.
Menurutnya, kondisi bangunan tua yang mayoritas terbuat dari kayu, membuat api merambat dengan cepat sehingga sulit dikendalikan. Warga yang berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya juga tak mampu berbuat banyak.
Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 04.30 WIB menjelang subuh, setelah satu tim pemadam dari Kabupaten Solok yang biasa standby di Alahan Panjang turun ke lokasi kejadian memadamkan bersama warga setempat.
"Ada 12 petak kios yang posisinya saling berdempet, habis semua. Sementara enam petak lainnya rusak parah," ujarnya.
Kebakaran hebat tersebut yang terjadi dini hari itu membuat banyak warga setempat panik. Terutama para pedagang yang biasa berjualan di pasar tradisional sentra sayur mayur tersebut.
Peristiwa yang terjadi begitu cepat membuat para pedagang tak mampu menyelamatkan barang dagangannya yang tersimpan di dalam kios-kios tersebut.
Zulkarnaini menyebutkan pasar tradisional tersebut merupakan pasar serikat tujuh nagari yang ada di Kecamatan Lembah Gumanti dan Hiliran Gumanti. Tujuh nagari tersebut terdiri dari Alahan Panjang, Sungai Nanam, Salimpek, Aie Dingin, Talang Babungo, Sariak Alahan Tigo dan Sungai Abu. "
"Karena pasar ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat yang ada di wilayah Selatan Kabupaten Solok, kami berharap pemerintah segera mencarikan solusi bagi pedagang yang ada di sini," ujarnya.
Berita Terkait
Puluhan narapidana Lapas Alahan Panjang antusiasme salurkan hak pilih
Rabu, 14 Februari 2024 19:20 Wib
Lapas Kelas III Alahan Panjang gelar panen raya bawang merah
Sabtu, 3 Februari 2024 18:41 Wib
Jemput aspirasi rakyat, bupati Solok temu ramah bersama masyarakat Nagari Alahan Panjang
Minggu, 26 November 2023 12:11 Wib
Ustadz Kondang Zulkifli Muhammad Ali hadiri Tablig Akbar di Masjid Raya Istiqamah Alahan Panjang
Minggu, 5 November 2023 11:40 Wib
Ruas jalan alternatif Alahan Panjang-Bayang sudah bisa dilewati
Selasa, 19 September 2023 14:38 Wib
Jalan alternatif Pasar Baru-Alahan Panjang Solok sudah bisa dilewati
Senin, 18 September 2023 20:42 Wib
Seorang petani kreasikan bawang merah kepang jadi oleh-oleh khas Alahan Panjang paling diminati wisatawan
Senin, 28 Agustus 2023 17:32 Wib
Pemkab Solok laporkan oknum diduga penyerobot tanah Pemda di kawasan Alahan Panjang Resort
Rabu, 26 Juli 2023 20:35 Wib