Pasar Van der Capellen bakal hadir di Jambore PKK 2019

id Pasar Capellen,Jambore PKK,Pemkab Tanah Datar

Pasar Van der Capellen bakal hadir di Jambore PKK 2019

Pasar Van der Capellen dihalaman gedung promosi dan pusat oleh-oleh Batusangkar meriahkan Jambore PKK 2019, Senin (17/6) (Antara Sumbar/Etri Saputra)

​​​​​​​Batusangkar  (ANTARA) - Pasar Van der Capellen bakal memeriahkan pelaksanaan Jambore Kader PKK Berprestasi dan Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Sumatera Barat 2019 di Batusangkar.

"Pasar Van der Capellen ini kami hadirkan untuk menyambut tamu peserta jambore PKK dari daerah lain dengan menyuguhkan minuman dan makanan khas Tanah Datar," Kata Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Tanah Datar, Hijrah Adi Sukrial di Batusangkar Senin.

Ia mengatakan meski tidak sebesar pasar digital yang diadakan di kompleks Benteng Van der Capellen pada hari Minggu, namun pasar itu tidak merubah konsep pasar dengan gaya pasar tempo dulu.

Lebih kurang sebanyak tujuh lapak dari pedagang makanan dan minuman berbeda hadir di pasar itu. Diantaranya yang paling digemari pengunjung adalah minuman khas Tanah Datar, kopi kawa daun.

"Boleh disebut pasar Van der Capellen mini, karena tidak sebesar yang kita adakan di hari Minggu. Namun, tetap menyuguhkan dengan konsep suasana saisuak," katanya.

Ia mengatakan, hadirnya Pasar Capellen di acara tersebut tentunya juga memberikan dampak positif terhadap masyarakat, terutama di bidang perekonomian melalui kunjungan peserta di acara jambore PKK tersebut.

Selain itu, Genpi bersama dengan Dinas Pariwisata Tanah Datar juga menyediakan mobil odong-odong bagi peserta PKK yang ingin menikmati suasana mengitari kota Batusangkar.

Odong-odong tersebut dioperasikan setelah peserta yang akan membawanya menukarkan koin di tempat penukaran koin pasar Capellen. Satu koin dihargai sebesar Rp2500.

Dari pantaun, sejumlah peserta yang sudah datang di lokasi jambore tampak mendatangi pasar Van der Capellen menikmati makanan dan minuman daerah itu sembari melepaskan sejenak rasa lelah dan bersantai.

Selain menikmati makanan, ada juga peserta yang mengitari lapangan Cindua Mato Batusangkar dengan odong-odong. Satu peserta diperbolehkan mengelilingi sebanyak dua kali putaran. (*)