Pemprov Sarankan Pengelola Pasar Ternak Bergabung

id Pemprov Sarankan Pengelola Pasar Ternak Bergabung

Painan, Sumbar, (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyarankan pengelola Pasar Ternak Kabupaten Pesisir Selatan untuk bergabung dengan Asosiasi Pasar Ternak di provinsi itu. "Pengelola Pasar Ternak di Pesisir Selatan sebaiknya bergabung dengan asosiasi Pasar Ternak yang ada di Sumbar. Hal itu penting untuk mempermudah penyebaran informasi terkait dengan harga sapi atau proses jual beli ternak lintas daerah, " kata Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Erinaldi ketika dihubungi di Painan, Sabtu. Dia mengatakan, Pasar Ternak yang terletak di Kecamatan Lengayang kabupaten itu sangat bagus, bahkan berpotensi menjadi pasar ternak besar di pantai barat Sumatera. Meski demikian, kata dia, untuk mencapai perkembangan itu pemerintah kabupaten (pemkab) melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan setempat disarankan untuk dapat membuat regulasi dan peraturan terkait pasar hewan ternak. Berdasarkan data Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, kabupaten itu salah satu daerah pemasok sapi di Sumbar. Kabupaten itu memasok kebutuhan sapi di Sumbar sebesar 20 persen lebih setiap tahunnya. "Khusus Lebaran Haji (Idul Adha), kabupaten ini menjadi pamasok sapi terbesar untuk kebutuhan sapi qurban di Sumatera Barat. Hampir 90 persen kebutuhan sapi korban di Sumbar dipasok dari kabupaten ini," kata dia. Kabupaten itu mempunyai plasma nutfah yang telah diakui di tingkat nasional dan internasional yakni Sapi Pasisie (Sapi Pesisir). Jenis plasma nutfah itu sudah mendapat tempat di hati masyarakat Sumbar terutama untuk kebutuhan kurban. Karena badannya kecil sehingga harga mudah terjangkau oleh masyarakat. Meski demikian Sapi Pasisie mempunyai kelebihan dari jenis sapi lainnya. "Daging Sapi Pasisie lebih enak dan gurih serta lebih bagus untuk konsumsi. Secara klinis daging sapi Pasisie juga terbukti rendah kolesterol sehingga dapat dikonsumsi oleh semua orang, " ujar dia. Dengan keunggulan itu, maka sapi Pasisie sangat digemari dan cukup laris diperdagangkan. Terutama untuk memenuhi kebutuhan daging di Sumbar. Tidak itu saja sapi Pasisie juga dikenal provinsi tetangga seperti Lampung, Bengkulu, Jambi, Pelambang dan Riau. Dia berharap, keberadaan Pasar Ternak satu satunya di kabupaten itu dapat menonjolkan produk unggulan ternak lokal yakni sapi Pasisie sehingga menjadi khas Pasar Ternak tersebut ke depannya. (*/sun)