Harga emas naik tipis di tengah ketegangan Timur Tengah

id emas berjangka,COMEX New York Mercantile Exchange,ketegangan timur tengah

Harga emas naik tipis di tengah ketegangan Timur Tengah

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah menyerahkan sebagian besar keuntungan sebelumnya karena ketegangan di Timur Tengah.

Chicago, (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah menyerahkan sebagian besar keuntungan sebelumnya karena ketegangan di Timur Tengah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 0,80 dolar AS atau 0,06 persen, menjadi ditutup pada 1.344,50 dolar AS per ounce. Emas berjangka telah naik untuk hari keempat berturut-turut sejak perdagangan pada Selasa (11/6/2019)

Dua kapal tanker minyak dilaporkan mendapat serangan pada Kamis (13/6/2019) pagi di Teluk Oman, di lepas pantai Iran. Teheran telah membantah peran apa pun dalam serangan yang dituduhkan itu, tetapi Washington menyalahkan Iran, sementara Moskow menyerukan agar jangan melakukan tuduhan terburu-buru.

Ketegangan dalam dua sesi terakhir telah mendorong emas, sebagai salah satu aset safe-haven. Namun, emas berjangka menyerahkan banyak kenaikan sebelumnya pada perdagangan Jumat (14/6/2016) karena dolar AS menguat.

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,54 persen menjadi 97,54 tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS naik, itu akan menekan emas, karena emas yang dihargai dalam dolar AS membuatnya lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 8,9 sen atau 0,6 persen menjadi ditutup pada 14,803 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 4,70 dolar AS atau 0,58 persen, menjadi 804,70 dolar AS per ounce. (*)