Jakarta, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut rekonsiliasi politik dengan rival politiknya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto, bisa dilakukan di mana pun termasuk di Keraton Yogyakarta.
Joko Widodo (Jokowi) saat dikonformasi wartawan saat meninjau proyek revitalisasi Pasar Sukawati di Gianyar, Bali, Jumat, mengatakan, bisa saja rekonsiliasi politik dilakukan dimana saja termasuk Keraton Yogyakarta.
“Ya di manapun bisa, bisa dengan naik kuda, bisa. Bisa di Jogja bisa, bisa naik MRT bisa. Kita ini ya,” kata Jokowi.
Sebelumnya, rekonsiliasi politik pernah dilakukan Jokowi-Prabowo dengan naik kuda bersama-sama di kediaman Prabowo. Untuk itu, kata Jokowi, tidak menutup kemungkinan hal yang sama dilakukan kembali.
Menurut mantan gubernur DKI itu, lebih penting saat ini adalah bekerja sama untuk memajukan bangsa dan negara ini. “Yang paling penting kita bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini membangun negara ini,” katanya.
Sebelumnya sejumlah akademisi di DI Yogyakarta termasuk Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi, mengusulkan agar Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo di Keraton Yogyakarta. (*)
Berita Terkait
Andre Rosiade: RI berhasil hadapi tantangan global berkat rekonsiliasi
Kamis, 23 November 2023 15:15 Wib
Fahri Hamzah apresiasi upaya Presiden rekonsiliasi dan konsolidasi elite
Minggu, 9 April 2023 21:09 Wib
BPJS Kesehatan Padang rekonsiliasi dengan PIC Polri dan TNI guna memutakhirkan data
Senin, 13 Juni 2022 9:13 Wib
Rekonsiliasi relawan TKN dan BPN akar rumput, sepakat jaga keutuhan NKRI
Minggu, 18 Agustus 2019 10:33 Wib
DPR apresiasi rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo pascapemilu
Jumat, 16 Agustus 2019 15:15 Wib
Gerindra dan Demokrat tegaskan rekonsiliasi tidak bersyarat dan bukan untuk jabatan
Jumat, 2 Agustus 2019 21:41 Wib
PKS pilih sikap sebagai oposisi dan berada di luar pemerintahan
Sabtu, 27 Juli 2019 12:59 Wib
Gerindra belum putuskan sikap untuk gabung dengan pemerintah, kata Waketum
Sabtu, 27 Juli 2019 12:40 Wib