Sejumlah investor Belanda ke Sumbar Agustus 2019, ini yang akan dijajaki di Ranah Minang

id investasi

Sejumlah investor Belanda ke Sumbar Agustus 2019, ini yang akan dijajaki di Ranah Minang

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar,  Maswar Dedi. (ANTARA Sumbar/Miko Elfisha)

Padang, (ANTARA) - Sejumlah investor asal Negeri Kincir Angin, Belanda akan mengunjungi Sumatera Barat pada Agustus 2019 untuk meninjau secara langsung potensi energi terbarukan di Sumatera Barat.

"Rencananya Agustus sejumlah investor Belanda tersebut datang melihat langsung potensi yang ada," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Maswar Dedi di Padang, Rabu (12/6).

Potensi yang menarik perhatian investor itu, menurut Maswar, adalah energi yang berasal dari pengelolaan sampah dari beberapa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di daerah itu.

Ketertarikan investor Belanda itu berawal dari keikutsertaan delegasi Sumbar dalam Tong-tong Festival bulan Mei 2019 di Negeri Kincir Angin itu.

"Kita dapat kesempatan untuk mempromosikan potensi daerah dalam temu bisnis di Belanda dan mendapat tanggapan positif," ujarnya.

Pengolahan sampah menjadi energi terbarukan itu juga menguntungkan daerah karena sampah akan lebih terkelola dengan baik bahkan mungkin juga akan membuka lapangan kerja.

Saat ini hampir semua daerah di Sumbar memiliki TPA sendiri dan ada dua TPA regional untuk menampung sampah masyarakat. Namun belum ada yang dikelola sebagai sumber energi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar Siti Aisyah sebelumnya pernah menyebut dalam beberapa tahun terakhir ada sejumlah investor yang menyatakan ketertarikan mengolah sampah jadi energi. Diantaranya pernah pula mengunjungi Sumbar secara langsung.

Namun hingga saat ini ketertarikan itu belum ada yang berlanjut ke tingkat yang lebih serius. Salah satu penyebab adalah volume pasokan sampah harian yang belum memadai sehingga biaya produksi tidak sebanding dengan energi yang bisa dihasilkan. (*)