Tiga kecamatan di Agam dilanda banjir dan longsor pascahujan lebat

id longsor timbun badan jalan,agam,sumbar

Tiga kecamatan di Agam dilanda banjir dan longsor pascahujan lebat

Tanah longsor menimbun badan jalan provinsi di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Selasa (11/6). (Dok BPBD Agam)

Lubukbasung, (ANTARA) - Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dilanda banjir, tanah longsor dan pohon tumbang akibat curah hujan yang cukup tinggi di daerah itu pada Selasa (11/6) sore hingga malam.

"Tidak ada korban jiwa akibat bencana itu, namun menimbulkan kerugian material dan sedang dihitung instansi terkait," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Wahyu Bestari di Lubukbasung, Rabu.

Ia mengatakan tiga kecamatan itu berada di Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya dengan bencana meluapnya air ke jalan dan halaman Masjid Istighfar setinggi 10-30 centimeter.

Sedangkan di Lapau Simpang, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan ada pohon tumbang menutup akses jalan.

Di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan terjadi tanah longsor di tiga titik di jalan provinsi menghubungkan Pasaman Barat menuju Bukittinggi.

Material tanah bebatuan dengan jumlah sekitar 1.000 meter kubik itu telah dibersihkan pada Rabu (12/6) dini hari, sehingga kendaraan sudah bisa melewati daerah itu.

"Pada Rabu (12/6) pagi, akan kita lanjutkan untuk pembersihan material," katanya.

Sementara di Jorong Malabur, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari terjadi bencana banjir merendam lima unit rumah dengan ketinggian 30-40 centimeter.

Selain itu di depan kantor camat, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, banjir merendam delapan unit rumah dengan ketinggian 30-50 centimeter.

BPBD Agam, tambahnya, telah mengerahkan mesin pompa air untuk membuang air mengenangj rumah.

Namun air tidak berkurang akibat drainase tidak ada di sekitar permungkiman warga

"Lokasi ini merupakan rawan banjir apabila curah hujan tinggi karena pembuangan air tidak ada," katanya. (*)