Mesin kapal mati, 20 penumpang ditemukan selamat

id Kapal mati mesin,Kapal terdampar,Kapal rusak,Penumpang kapal mati mesin

Mesin kapal mati, 20 penumpang ditemukan selamat

Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian H-1 terhadap 20 orang penumpang kapal (long boat) yang dilaporkan mati mesin karena telah ditemukan oleh nelayan setempat. Kapal tersebut dalam perjalanan dari Desa Tad (Kei Besar) menuju Tamedan (Kei Kecil) Kabupaten Maluku Tenggara. Selasa (11/6/2019). (ANTARA/Daniel Leonard)

Ambon (ANTARA) - Sebanyak 20 orang penumpang kapal (long boat) yang mengalami mati mesin ketika dalam perjalanan dari Desa At di Kecamatan Kei Besar, menuju Tamedan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, ditemukan selamat.

"Ada 20 penumpang dan seluruhnya sudah ditemukan pada pukul 12:15 WIT oleh nelayan yang kebetulan melintas dan langsung dievakuasi dengan cara menarik kapal ke desa Tamedan, Key Kecil," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Selasa.

Awalnya tim SAR gabungan dikerahkan mencari kapal setelah menerima informasi adanya kapal berpenumpang 20 orang mengalami mati mesin pada koordinat diduga 05° 25.451" S - 132° 58.353" E heading : 48.82° Arah Timur Laut.

Menurut Muslimin, jaraknya kurang lebih 20.15 NM dari Pelabuhan Perikanan Kota Tual. "Informasi awal diterima pukul 11:00 WIT dan setengah jam kemudian tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan," katanya.

Tim SAR dari Pos SAR Tual, KP3, Polair, Sahbandar, Brimob, serta Sabhara dari Polres Tual dikerahkan menggunakan RIB 01 milik Kantor SAR.

Kondisi cuaca saat dilakukan pencarian berawan dan berangin dari arah timur ke selatan berkecepatan 2 - 20 knots dan ketinggian gelombang antara 0.1 - 2.5 NM. "Namun, saat ini seluruh korban telah ditemukan dalam kondisi selamat sehingga operasi pencarian H-1 langsung ditutup," ujarnya.