Kunjungan wisatawan ke Istano Basa Pagaruyung menurun

id istano pagaruyung

Kunjungan wisatawan ke Istano Basa Pagaruyung menurun

Pengunjung memadati Istano Basa Pagaruyuang di Tanah Datar (Antara Sumbar/Adi Prima)

Batusangkar, (ANTARA) - Kunjungan wisatawan ke Istano Basa Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada libur lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah menurun jika dibandingkan dengan libur lebaran tahun sebelumnya.

Kabid Pariwisata Pemuda, dan Olahraga Tanah Datar Efrison, di Batusangkar Sabtu, mengatakan jika dibandingkan tahun lalu pada H+1 Lebaran, kunjungan ke Istano Basa mencapai 14 ribu hingga 15 ribu kunjungan per hari.

Namun kemaren, setelah dihitung dari penjualan tiket masuk ke Istano Basa Pagaruyung, hanya terdata sebanyak 11.000 pengunjung. Sementara untuk hari ini, belum bisa dihitung lantaran tiket baru bisa dilihat pada sore hari.

Ia menjelaskan turunnya pengunjung ke Tanah Datar disebabkan mahalnya harga tiket pesawat domestik ke Sumatera Barat pada lebaran 2019 sehingga berimbas terhadap kunjungan wisatawan.

Karena mahalnya harga tiket pesawat membuat banyak perantau yang tidak bisa pulang kampung. Secara otomatis, turut berdampak kepada tingkat kunjungan wisatawan ke Istano Basa Pagaruyung sendiri.

"Jika dipersentasekan terjadi penurunan pengunjung sekitar 15 persen ke Istano Basa Pagaruyung. Tapi jika ditotalkan kunjungan ke Tanah Datar pada umumnya masih tergolong tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan pengunjung yang datang masih didominasi oleh wisatawan lokal, sedangkan dari wisatawan mancanegara biasanya akan ramai pada libur akhir tahun.

Ia mengaku untuk menyambut wisatawan tahun ini pemkab Tanah Datar sama sekali tidak menaikan harga tiket masuk ke objek wisata Istano Basa Pagaruyung.

"Meski begitu, kita tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung, apalagi di Istano juga sudah ada "guide" yang dapat dipakai oleh pengunjung," ujarnya.