Payakumbuh (ANTARA) - Arus lalu lintas jalan lintas sumateta dari Bukittinggi ke Payakumbuh dan sebaliknya macet parah pada tiga titik persimpangan pada Kamis siang.
Persimpangan itu masing-masing Simpang Empat Canduang, Simpang Tiga Baso dan Simpang Piladang menuju Batu Sangkar.
Di Simpang Empat Candung, terjadi pertemuan arus kendaraan dari Bukittinggi ke Payakumbuh serta sebaliknya dengan arus dari jalur alternatif dari Canduang.
Pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan telah bekerja keras untuk mengurai kemacetan itu dengan sistem buka tutup. Masing-masing jurusan diberi waktu untuk lewat secara bergantian.
Namun karena jumlah kendaraan yang amat banyak menyebabkan kemacetan tidak bisa dihindarkan.
Hal yang sama terjadi pada titik-titik lain. Antrean kendaraan terjadi sampai hampir satu kilometer pada masing-masing titik.
Waktu tempuh antara dua kota yang berjarak sekitar 30 kilometer tersebut biasanya bisa hanya 30 - 45 menit. Sekarang molor menjadi 2,5 jam.
Jalur alternatif juga tersendat akibat terjadinya kemacetan pada beberapa simpul tersebut.
Sementara itu kendaraan roda empat dan roda dua ber plat nomor Pekanbaru juga mulai banyak pada ruas jalan lintas Sumatera tersebut.(*)
Berita Terkait
Satu pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 17:15 Wib
DLH Bukittinggi atasi 1.722 ton sampah selama libur Lebaran
Kamis, 25 April 2024 14:43 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Personel Lapas Bukittinggi terbatas, Legislator DPD RI lakukan peninjauan
Rabu, 24 April 2024 15:38 Wib
Kemendikbudristek apresiasi Pendidikan Inklusif SMP 6 Bukittinggi
Rabu, 24 April 2024 13:18 Wib
Dukung peningkatan layanan publik berbasis HAM, Semen Padang serahkan bantuan Kursi RodaMPP Bukittinggi
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib
MPP Bukittinggi terima bantuan CSR Sarpras Disabilitas PT. Semen Padang
Selasa, 23 April 2024 15:58 Wib
Kapolresta ungkap Bukittinggi kondusif pasca Pileg dan jelang Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:26 Wib