Jalan Agam-Padang Pariaman sudah bisa dilalui kendaraan

id jalan longsor,Jalan Agam-Padang Pariaman,BPBD Agam

Jalan Agam-Padang Pariaman sudah bisa dilalui kendaraan

Alat berat sudah selesai membersihkan material lingsor di Jorong Bantiang, Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, sehingga jalan sudah bisa dilalui kendaraan, Senin (3/6) siang. (Dok BPBD Agam)

Lubukbasung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuoaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan jalan kabupaten yang menghubungkan daerah itu ke Padang Pariaman, tepatnya di Jorog Bantiang, Nagari Malalak Barat, Kecanatan Malalak, sudah bisa dilalui kendaraan, Senin siang.

"Jalan sudah bisa dilewati setelah dilakukan pembersihan material selana dua jam," Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Agam, Yunaidi S di Lubukbasung, Senin.

Ia mengatakan, pembersihan material longsor sepanjang sepanjang 7-10 meter dengan ketingihan 3-5 meter itu menggunakan ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam.

Arus lalu lintas yang menghubungkan Malalak Barat menuju Malalak Utara atau Agam menujuakan Padang Pariaman telah normal kembali.

Namu pihaknya berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah itu, karena tanah di sekitar jalan kabupaten itu masih labil.

"Tingkatkan kewaspadaan karena tanah masih labil dan rawan longsor saat hujan," tegasnya.

Ia mengatakan longsor yang menimbun badan jalan kabupaten akibat hujan yang melanda daerah itu semenjak Minggu (2/6) sore. Akibatnya, jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

"Material tanah menimbun seluruh badan jalan tersebut," katanya.

Pemerintah mengerahkan lima unit alat berat di daerah rawan longsor untuk membersihkan material saat mudik dan balik Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Alat berat jenis backhoe loader dan ekskavator itu milik Pemkab Agam, Pemprov Sumbar dan Kementerian Pekerjaan Umun.

Satu alat berat akan disiapkan untuk membersihkan material longsor menimbun badan jalan kabupaten.

Sementara dua unit alat berat lainnya disiapkan untuk membuang material longsor meninbun badan jalan provinsi menghubungkan Padang dengan Bukittinggi tempatnya di Kecamatan Malalak, jalan provinsi menghubungkan Pasaman menuju Bukittinggi tempatnya di Palembayan dan Kelok 44.

Sedangkan dua alat berat untuk membersihkan longsor di jalan nasional menghubungkan Padang ke Pasaman tempatnya di Kecamatan Palupuh dan Padang menuju Limapuluh Kota tempatnya di Baso.

"Alat berat itu siap diturunkan untuk membersihkan material longsor apabila bencana alam itu terjadi," katanya. (*)