Hanoi (ANTARA) - Vietnam pada Jumat mengatakan telah memusnahkan 2 juta ekor babi guna menghentikan wabah demam babi Afrika yang mematikan.
Pihaknya juga meminta seluruh negara untuk bergabung melawan penyakit yang menyebar dengan cepat tersebut.
Menteri Pertanian Nguyen Xuan Cuong mengatakan dalam pertemuan dengan parlemen bahwa virus telah menyebar ke 48 dari 63 provinsi, menambah jumlah babi yang telah dimusnahkan dari 1,7 juta ekor kurang dari sepekan yang lalu.
Daging babi menyumbang tiga perempat dari jumlah keseluruhan daging yang dikonsumsi di Vietnam, negara dengan 95 juta jiwa, tempat sebagian besar dari 30 juta babi peliharaan dikonsumsi dalam negerie.
"Ini penyakit yang sangat berbahaya ... dan kami harus memeranginya secara serius," kata Cuong. "Seluruh sistem politik harus terlibat dalam aksi ini."
Cuong juga meminta konsumen lokal untuk tidak mengabaikan konsumsi daging babi dan mendorong bisnis penyimpanan daging babi guna mengantisipasi kekurangan pasokan di paruh kedua tahun ini.
"Kita seharusnya tidak memperluas kawanan babi saat ini, namun sebaliknya, mengalihkan fokus pada peningkatan produksi ternak, unggas dan akuakultur," tambahnya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Epidemiolog ingatkan masyarakat waspadai DBD saat El Nino
Minggu, 2 Juli 2023 16:26 Wib
Virus Marburg landa Tanzania, Lima orang meninggal
Rabu, 22 Maret 2023 15:09 Wib
Kemenkominfo gunakan Wayang Santri tingkatkan kewaspadaan DBD pada masyarakat
Sabtu, 18 Maret 2023 14:59 Wib
Apa betul jus jambu dapat obati DBD? Ini penjelasan ahli
Senin, 6 Februari 2023 21:35 Wib
Dua orang meninggal, Pariaman kembali berstatus KLB DBD
Senin, 30 Januari 2023 16:30 Wib
Jangan Panik !! Tips Tangani anak saat demam hingga batuk pilek
Senin, 5 Desember 2022 15:41 Wib
Cara Mengatasi Demam Pada Anak Setelah Imunisasi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:01 Wib
Warga Solok diminta waspadai penyakit DBD
Selasa, 18 Oktober 2022 22:42 Wib