Di Kabupaten Solok, pemudik harus hati-hati lintasi dua titik kemacetan

id Jalan Alahan Panjang

Di Kabupaten Solok, pemudik harus hati-hati lintasi dua titik kemacetan

Arus lalu lintas di jalan Alahan Panjang yang masih lengang. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

Arosuka, (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengimbau pemudik untuk berhati-hati saat melintasi dua titik kemacetan di daerah setempat, yaitu kawasan wisata Danau Singkarak dan simpang Bypass Selayo.

"Selain itu ada kemungkinan macet di Jalan Lintas Talang, karena ada penjual pabukoan (penjual panganan berbuka puasa) dan Simpang Tanjung Nan IV, dekat Pasar Simpang Tanjung Nan Ampek," kata Kepala Dinas Perhubungan setempat Muhammad Djoni diwakili Sekretaris Dishub Asnul Hakim di Arosuka, Kamis.

Ia menyebutkan pihaknya mengerahkan 80 orang personel untuk menjaga dua posko terpadu secara bergantian dari H-7 sampai H+7 Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.

Dinas Perhubungan membuat posko terpadu dengan melibatkan sejumlah OPD di antaranya Satpol-PP Damkar, BPBD, Dinas Kesehatan, dan PMI.

Pihaknya juga membuat posko istirahat atau rest area di halaman Dinas Perhubungan. Posko ini juga sebagai posko pendukung untuk poskotis.

Dinas perhubungan juga telah membentuk gugus tugas dengan menempatkan aparatur perhubungan di sejumlah titik macet mulai H-7 sampai H+ 7 yang bergabung dengan pihak kepolisian.

Ada sekitar 80 petugas yang akan berdinas pada posko tersebut. Untuk posko terpadu bertugas selama 24 jam setiap harinya.

Ia berharap masyarakat yang melakukan mudik keluar daerah dan melewati Solok agar berhati-hati pada jalan-jalan yang rawan kecelakaan, dan rawan longsor sehingga selamat sampai tujuan.

"Masyarakat harus membawa barang bawaan secukupnya, memakai helm bagi pengendara roda dua dan memastikan keamanan dan kesehatan kendaraan jadi tidak ada kendala selama perjalanan mudik," katanya. (*)