Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menyiapkan langkah promosi untuk Islamic Center sebagai destinasi wisata religi dan pendidikan Islam melalui media cetak dan elektronik.
"Dengan promosi diharapkan tidak warga Padang Panjang saja yang tahu Islamic Center namun bisa secara lebih luas," kata Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul di Padang Panjang,Minggu.
Jika 'Islamic Center' sudah kenal masyarakat, lokasi itu akan menjadi tujuan untuk melaksanakan ibadah, mendapat pendidikan Islam dan tujuan wisata religi.
Langkah promosi dilakukan setelah Pemkot Padang Panjang melakukan kunjungan ke Masjid Agung Sunda Kelapa pada 20 sampai 23 Mei 2019 untuk mengetahui tata cara dan kelola struktur organisasi yang dapat diterapkan di Islamic Center.
"Masjid Agung Sunda Kelapa selain sebagai tempat ibadah juga sarana pendidikan dan tujuan wisata masyarakat dari dalam dan luar daerah. Islamic Center juga diharapkan bisa berkembang seperti itu," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Asrul berkesempatan mengisi siaran di Radio Masjid Sunda Kelapa dan menyampaikan imbauan agar masyarakat selalu meramaikan masjid dengan cara melaksanakan salat berjamaah di masjid.
Siaran langsung itu juga ia manfaatkan untuk mempromosikan 'Islamic Center' Panjang Panjang dan mengajak masyarakat berkunjung ke masjid tersebut untuk wisata religi.
'Islamic Center' berlokasi di Kelurahan Koto Katiak dan mulai dioperasikan pada Februari 2018. Pembangunannya diharapkan menjadi ikon bagi Padang Panjang yang berjuluk Serambi Mekah dan mendukung aktivitas keagamaan.*
Padang Panjang promosikan 'Islamic Center' sebagai destinasi wisata religi
Pemkot Padang Panjang ketika berkunjung ke Masjid Agung Sunda Kelapa beberapa waktu lalu (Istimewa/ Diskominfo Padang Panjang)
