BI Sumbar sediakan Rp3,2 miliar penuhi kebutuhan uang baru di Bukittinggi

id penukaran uang,lebaran,BI,sumbar

BI Sumbar sediakan Rp3,2 miliar penuhi kebutuhan uang baru di Bukittinggi

Petugas keamanan mengatur antrean warga ketika BI Perwakilan Sumbar membuka layanan di Bukittinggi, Sabtu (25/5) pagi. (Antara Sumbar/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat menyediakan Rp3,2 miliar uang baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Bukittinggi menyambut Idul Fitri 1440 Hijriah.

Petugas BI Perwakilan Sumbar Suhermanto di Bukittinggi, Sabtu, mengatakan BI membuka layanan penukaran uang di daerah itu di Lapangan Kantin selama satu hari.

"Ini sudah agenda kami menyambut Lebaran dan kami lihat dari keramaiannya, masyarakat cukup antusias," katanya.

Layanan penukaran uang dibuka sejak Sabtu pagi. BI membuka antrean untuk 600 orang yang sekitar pukul 10.00 WIB nomor antrean tersebut sudah habis sementara warga masih berdatangan untuk menukar uang.

Bagi setiap warga penukaran uang dibatasi maksimal hingga Rp3,7 juta atau setiap pecahan hanya boleh ditukarkan untuk satu ikat (seratus lembar).

Suhermanto menyebutkan pada Ramadhan 1440 Hijriah, BI Perwakilan Sumbar membuka layanan penukaran uang di 12 titik di beberapa kabupaten dan kota di Sumbar.

Beberapa sudah dilakukan di Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Pasaman.

Pada Sabtu(25/5), selain di Bukittinggi layanan penukaran uang juga dilakukan di Payakumbuh, Padang Panjang dan Batusangkar.

Sementara itu bagi warga yang tidak mendapat kesempatan menukar uang, jika masih ingin menukarkan uang layanan tersebut masih tersedia di kantor-kantor perbankan pada hari kerja.

Seorang warga yang ikut menukarkan uang Amel(27) mengatakan penggunaan uang baru saat perayaan idul Fitri seperti sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat.

"Sudah dari kecil kalau Lebaran ada uang baru. Jika dulu suka diberi oleh orangtua dan kerabat lain, sekarang giliran saya untuk bagi-bagi pada keponakan," katanya. (*)