Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 13 pasien korban kericuhan tanggal 21-22 Mei 2019 masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pelni, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Kamis pagi.
Kepala Divisi Pengembangan RS Pelni, dr Didid Winnetouw, MPH mengatakan umumnya pasien yang dirawat merupakan korban yang mengalami luka berat dan luka sedang seperti terkena peluru karet, luka robek dan patah tulang.
"Sebagian besar pasien (korban) sudah kita pulangkan. Saat ini masih ada 13 pasien yang kita rawat inapkan," kata Didid.
Didid menyebutkan, total ada 82 orang korban yang dirujuk ke RS Pelni saat kericuhan terjadi tanggal 21-22 Mei kemarin. Dengan rincian, 61 orang luka ringan, 13 luka sedang, lima luka berat, satu orang sakit non trauma dan dua orang meninggal dunia.
Ia menjelaskan pasien luka ringan umumnya mengalami luka seperti lecet, memar dan sesak nafas akibat gas air mata.
Sedangkan korban luka sedang seperti luka terbuka yang harus melalui penanganan bedah minor.
"Untuk kategori luka berat itu patah tulang, luka robek yang memerlukan penanganan di meja operasi," katanya.
Didid mengatakan saat ini pasien korban kericuhan 21-22 Mei masih menjalani perawat di sejumlah kamar rawat inap di RS Pelni. Sebagian besar pasien tersebut merupakan warga setempat atau ber-KTP di wilayah Jakarta Pusat seputar Slipi, KS Tubun dan sekitarnya.
Menurut dia, pihak keluarga pasien sudah ada yang datang menjenguk dan juga menjemput korban yang sudah membaik kondisi kesehatannya.
Berita Terkait
22 warga binaan Lapas Lubuk Basung belum terima remisi
Rabu, 10 April 2024 18:54 Wib
Mulai 22 Maret 2024, Bank Nagari akan bayarkan THR bagi penerima Pensiun
Kamis, 21 Maret 2024 18:24 Wib
22 desa wisata Dharmasraya diusulkan ikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia
Jumat, 8 Maret 2024 15:43 Wib
Kemenkes: 108 petugas pemilu meninggal per 22 Februari
Sabtu, 24 Februari 2024 16:03 Wib
22 mahasiswa PNP ikuti program magang industri di Semen Padang
Rabu, 7 Februari 2024 20:02 Wib
Departemen Kebidanan FK UNAND melakukan penilaian status gizi bagi siswi SD 22 di Padang
Jumat, 15 Desember 2023 9:44 Wib
Produksi ikan di Agam capai 22.154,91 ton
Kamis, 14 Desember 2023 15:04 Wib
Tim DVI dan RSAM telah identifikasi 22 jenazah korban Marapi
Rabu, 6 Desember 2023 15:05 Wib