Jakarta, (ANTARA) - Massa perusuh yang bertahan di sekitar Tanah Abang masih melakukan perlawanan pada pasukan antihuru-hara gabungan TNI-PolriTNI-Polri, Rabu menjelang pagi.
Massa yang bertahan di seberang underpass Tanah Abang, Jalan Pasar Blok A dan jalan Pasar Blok E, bertahan menggunakan batu dan petasan yang diarahkan kepada petugas gabungan.
Massa tersebut sempat dipukul mundur sekitar pukul 03.50 WIB. Namun, massa yang kemudian menggunakan menyerang dengan petasan kembang api besar dan membuat barikade di atas underpass Tanah Abang, berhasil bertahan.
Akhirnya, petugas keamanan gabungan TNI-Polri membuat inisiatif untuk mundur sekitar pukul 04.00 WIB.
"Bisa dengar saya, rekan-rekan mari kita mundur dengan rapi menuju Bawaslu untuk beristirahat. Tameng semuanya hadapkan ke depan dan jangan tinggalkan seorangpun di belakang, mereka adalah saudara kita," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Harry Kurniawan melalui mobil komando.
Akhirnya pasukan gabungan mundur seluruhnya meninggalkan lokasi massa yang bertahan.
Pasukan kemudian dipersilahkan untuk istirahat di sekitar Gedung Bawaslu.
Sebelumnya, setelah sempat membubarkan diri sejak pukul 20.30 WIB, massa ada yang kembali berkonsentrasi di depan Gedung Bawaslu pada pukul 21.30 WIB dan melakukan orasi-orasi.
Namun bukan hanya orasi, para peserta aksi demonstrasi juga sempat merusak pagar barikade.
Sekitar pukul 22.15 WIB, massa dimediasi oleh Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian, namun massa terus bersikap provokatif bahkan menantang petugas.
Akhirnya sekitar pukul 22.35 WIB polisi menindak tegas dengan melakukan penghalauan massa ke arah Jalan Wahid Hasyim.
Aktivitas demonstrasi di depan Bawaslu-pun akhirnya dapat dibubarkan seluruhnya pada pukul 22.45 WIB dan massa akhirnya berkumpul dan bertahan di Jalan Wahid Hasyim (arah Tanah Abang dan Gondang Dia), Bundaran HI, juga ke arah Monas.
Dari informasi yang didapatkan Antara di lokasi bertahannya massa, mereka dapat dipukul mundur ke Underpass Pasar Grosir Tanah Abang, Gondang Dia, Jalan Sabang dan Bundaran HI.
Bahkan beberapa kelompok massa menggunakan batu dan bom molotov untuk menahan laju petugas keamanan. Terlihat beberapa kali mobil ambulans juga lalu lalang. (*)
Berita Terkait
Polres Bukittinggi gelar simulasi penanganan rusuh Pemilu
Kamis, 29 September 2022 14:01 Wib
Rutan Padang rusuh karena masalah perizinan narapidana
Minggu, 15 Mei 2022 19:08 Wib
FIFA hukum juara PialaAfrika Senegal dan Nigeria buntut penonton rusuh
Senin, 2 Mei 2022 20:54 Wib
Polisi bubarkan demo mahasiswa ricuh dengan gas air mata
Senin, 11 April 2022 16:53 Wib
Jenazah DJ Indah Cleo korban rusuh Sorong asal Bukittinggi dimakamkan
Senin, 31 Januari 2022 18:09 Wib
Ricuh di final Euro 2020, polisi tangkap 49 orang
Senin, 12 Juli 2021 12:23 Wib
Pendemo Tunisia nyanyikan 'Arab Spring', rusuh berlanjut
Rabu, 20 Januari 2021 8:12 Wib
Twitch nonaktifkan akun Trump menyusul kerusuhan pro-Trump di Capitol Washington
Jumat, 8 Januari 2021 10:15 Wib