Payakumbuh (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI melatih operator Industri Kecil Menengah (IKM) rendang Payakumbuh cara mensterilkan dan mengoperasikan boiler.
"Kemenperin melatih operator peralatan produksi pelayanan dan pengembangan rendang cara mensterilkan makanan dan pengoperasian boiler," kata Wakil Wali Kota Payakumbuh di Payakumbuh, Erwin Yunaz, Selasa.
Ia mengatakan bimbingan dilakukan agar rendang yang diproduksi di sentra IKM rendang Payakumbuh terbebas dari berbagai macam bakteri dan mikroba.
“Di Sentra IKM rendang ini kami ingin menciptakan industri plat merah rasa swasta, maksudnya pemerintah yang memfasilitasi dan pelaksanaannya tetap seperti swasta dan kita akan fasilitasi semuanya,” ucap Erwin.
Ke depannya Wawako mengatakan diwilayah ini akan dijadikan tempat wisata kuliner dan masyarakat bisa menyaksikan langsung proses pembuatan rendang.
“Nantinya kita akan jadikan wilayah ini sebagai tempat wisata, dimana semua orang bisa melihat proses pembuatan rendang,” ujarnya.
Erwin juga menjelaskan kalau di sentra IKM akan didirikan sekolah membuat rendang hasil kerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP).
Menurut Ketua Koperasi Sentra Rendang Payo Dewi Novita pembekalan ini suatu ilmu yang berharga bagi pelaku IKM rendang di Payakumbuh yang sulit didapatkan.
"Semoga dengan pembekalan ini rendang Payakumbuh semakin dilirik pasar," ujarnya.
Ia mengharapkan tak hanya pembekalan namun juga bantuan promosi pemerintah pusat ke luar negeri.
"Kita harapkan rebranding rendang benar-benar sampai dan melekat seluruh masyarakat dunia," katanya.
Kemenperin latih operator IKM rendang Payakumbuh
Kemenperin memberikan bimbingan teknis untuk pelaku usaha rendang di Payakumbuh (ANTARA SUMBAR/istimewa)
