Padang Aro (ANTARA) - Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) jadi pelopor membaca Al Quran untuk mewujudkan visi sejahtera dan religius.
"Al Quran merupakan pedoman hidup yang harus diterapkan dan untuk memahaminya mesti dibiasakan membacanya minimal satu halaman perhari dan diharapkan ASN menjadi pelopornya setelah itu baru masyarakat disekitarnya," katanya saat kegiatan peringatan Nuzul Quran di Padang Aro, Senin.
Untuk membiasakan diri membaca Al Quran harus disiplin waktunya dan jangan sampai terlewat seperti habis Subuh atau Maghrib.
Menurutnya untuk membiasakan membaca Al Quran pada awalnya biarlah ASN merasa terpaksa dulu tetapi ke depannya akan menjadi kebiasaan.
Al Quran, katanya, merupakan pusaka dan mukjizat untuk dipedomani bukannya pusaka sepeti keris yang hanya untuk disimpan.
Dia menjelaskan Al Quran merupakan satu-satunya dokumen yang berusia ribuan tahun dan masih terjaga sampai saat ini baik isi maupun hurufnya.
"Al Quran satu-satunya dokumen yang berumur ribuan tahun yang isinya tidak berubah sampai saat ini," katanya.
Peringatan nuzul Quran katanya, untuk motivasi, menumbuhkan kesadaran bersama untuk memajukan visi sejahtera dan religius.
"Kongkritnya visi religius yaitu bagaimana cara meramaikan masjid dan mewujudkan masyarakat yang Qurani," ujarnya.
Dia menambahkan, Sekarang masyarakat Indonesia diterpa banyak ujian dan solusi seharusnya yaitu memohon pada Allah dengan menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup.
Wabup minta ASN jadi pelopor membaca Al Quran
Ilustrasi. baca Al-quran (pixabay)
