DAK Jampersal Pesisir Selatan berkurang Rp1,2 miliar

id Jampersal,Dinkes Pesisir Selatan,kemenkes

DAK Jampersal Pesisir Selatan berkurang Rp1,2 miliar

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Satria Wibawa. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

Painan, Sumbar (ANTARA) - Dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan untuk penyelenggaraan jaminan persalinan atau jampersal bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tahun ini berkurang Rp1,2 miliar dibanding 2018.

"2019 Pesisir Selatan hanya menerima DAK jampersal Rp1,8 miliar, sementara tahun lalu dianggarkan Rp3 miliar," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Satria Wibawa di Painan, Senin.

Menyikapi hal itu, tahun ini pihaknya menerapkan pola bayar yang berpatok pada peraturan daerah kabupaten setempat berbeda dengan pembayaran di 2018.

"Tahun kemarin pembayaran dilakukan dengan tarif paket, dirawat satu atau dua hari uang yang dibayarkan tetap sama, namun dengan berpatok pada peraturan daerah pembayaran dilaksanakan berdasarkan penanganan medis yang diterima pasien," jelasnya.

Dengan pola saat ini ia meyakini jumlah masyarakat kurang mampu yang bisa menikmati program jampersal akan lebih banyak.

Ia mengungkapkan program jampersal ditujukan tidak hanya sebatas untuk biaya persalinan namun tahapan menyiapkan persalinan juga ditanggung.

Seperti halnya jika pasien dan keluarga memanfaatkan jasa rumah singgah sembari menunggu proses persalinan maka seluruh biaya yang ditimbulkan bisa dibebankan ke jampersal yang mencakup biaya makan dan minum.

"Sebagai contoh jika seorang pasien akan melahirkan namun setelah di cek oleh tenaga medis masa persalinannya belum tiba, maka untuk beberapa hari ia bisa menetap di rumah singgah sembari menunggu tibanya masa persalinan," ujarnya.

Program ini ditujukan untuk keluarga kurang mampu sehingga mereka mendapat penanganan medis memadai dalam proses persalinan, kegiatan ini juga dimaksud untuk meminimalkan risiko kematiam terhadap ibu dan bayi.

Setidaknya di kabupaten setempat terdapat 10 rumah singgah yang tersebar di beberapa titik. Berikutnya untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat kabupaten setempat juga bekerjasama dengan tiga rumah sakit yakni RSUD Muko-Muko, RSUD M Zein Painan dan RSUP M Jamil Padang.