Padang Panjang (ANTARA) - Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Fadly Amran mengajak masyarakat memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan semangat gotong royong untuk menjaga cita-cita sebagai bangsa dan negara Indonesia.
"Semangat ini harus lahir dari para pemimpin agar masyarakat juga akan mencontoh dan turut bersemangat dalam membangun negara," katanya saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Padang Panjang, Senin.
Peringatan ke-111 tersebut mengangkat tema "Bangkit untuk Bersatu, Kebangkitan untuk Persatuan" yang dijadikan sebagai bentuk penghargaan bagi pahlawan yang telah berjuang untuk Tanah Air.
Ia mengatakan sudah lebih dari satu abad Indonesia memberikan penghargaan atas perjuangan tersebut yang ditandai dengan berdirinya organisasi pemuda Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
"Dalam rentang waktu itu hingga sekarang berbagai kemajemukan lahir, ada pula pertentangan dan perdebatan namun kita tetap dapat membuktikan diri mampu menjaga persatuan," katanya.
Semangat gotong royong dan kerja sama juga perlu ditanamkan oleh masyarakat yang baru saja usai mengikuti pesta demokrasi memilih presiden dan anggota legislatif.
"Sekarang masih suasana pesta demokrasi. Kita bisa rasakan perbedaan yang terjadi namun harus diyakini itu untuk kemajuan bangsa. Meski berbeda, semangat gotong royong dan kerja sama jangan sampai hilang," ujarnya.
Upacara Hari Kebangkitan Nasional juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Asrul, unsur Forkopimda, pimpinan DPRD Padang Panjang, pejabat dan ASN di Pemkot Padang Panjang serta para pelajar.
Usai melaksanakan upacara, peringatan dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bakti dan tabur bunga di makam para pahlawan.
Wali kota ajak masyarakat maknai Hari Kebangkitan Nasional dengan semangat gotong royong
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Padang Panjang. (Dok. Diskominfo Padang Panjang)
