Pengunjung Plaza Andalas bisa berbuka puasa Masjid Al-Hidayah Plaza Andalas

id Takjil Gratis,Masjid Plaza Andalas ,Ramadhan

Pengunjung Plaza Andalas bisa berbuka puasa Masjid Al-Hidayah Plaza Andalas

Para pengunjung masjid tengah menikmati waktu berbuka puasa

Padang (ANTARA) - Masjid Al-Hidayah di Plaza Andalas Padang menyediakan takjil (menu berbuka puasa) dan nasi gratis bagi masyarakat yang berkunjung ke masjid tersebut selama bulan Ramadhan 1440 Hijriah.

“Pengurus Masjid Al-Hidayah menyediakan nasi sebanyak 100 kotak dan 200 paket takjil gratis yang terdiri dari minuman penambah energi, nasi, dan paket takjil berupa kurma dan gorengan selama Ramadhan 1440 Hijriah,” kata salah seorang pengurus Masjid Al-Hidayah Muhammad Ridho (27) di Padang, Senin.

Ia juga menambahkan takjil yang disediakan setiap hari tidak mampu mencukupi karena banyak musafir dan jamaah yang singgah jelang berbuka puasa, selain itu jumlah pengunjung Masjid Al-Hidayah terus bertambah.

“Ramadhan sebelumnya juga pernah diadakan pembagian takjil gratis, namun pengunjungnya tidak sebanyak Ramadhan yang sekarang,” katanya.

Takjil yang disediakan oleh para pengurus masjid tersebut merupakan sumbangan dari para donatur, sumbangan dari komunitas Asosiasi Pedagang Plaza Andalas (APPA), masyarakat di sekitar Plaza Andalas, Bank Nagari, Bank BCA, dan infak jamaah masjid.

“Sebelum Ramadhan sudah disampaikan ke para donatur bahwa Masjid Al-Hidayah akan mengadakan pembagian takjil gratis,” katanya.

Peserta berbuka puasa di Masjid Al-Hidayah Plaza Andalas tidak dikhususkan untuk para pedagang dan pengunjung Plaza Andalas saja namun terbuka untuk umum, bahkan pengunjung masjid tersebut lebih banyak dari luar Plaza Andalas, katanya.

Selain itu, ia menambahkan selain bulan Ramadhan pengurus Masjid Al-Hidayah juga menyediakan sekitar 30 sampai 40 takjil dan nasi kotak gratis untuk para pengunjung masjid yang berpuasa sunat Senin dan Kamis.

“Setiap Jumat kami juga menyediakan 200 nasi kotak dan kadang-kadang juga ditambah dengan 100 kotak ayam goreng dari salah satu donatur untuk jamaah salat Jumat,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa para pengurus Masjid Al-Hidayah terinspirasi dari salah satu masjid di Yogyakarta yang menargetkan kas masjid harus nol rupiah setiap pelaporan kas, karena kas masjid selalu digunakan untuk pengurusan masjid dan pelayanan jamaah, sehingga kas masjid tidak dibiarkan menumpuk di dalam kotak amal.

“Tujuan dari infak ini sebenarnya dari jamaah untuk jamaah,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung masjid tersebut Diah Kurniati (24) mengaku senang dengan kegiatan pembagian takjil dan nasi kotak gratis.

Ia juga berharap semoga jumlah pembagian takjil dan nasi kotak gratis bertambah dari sebelumnya menimbang banyaknya jamaah yang berkunjung ke masjid tersebut.

“Saya juga senang dengan kondisi masjidnya yang rapi, bersih, dan airnya juga lancar sehingga jamaah lebih nyaman lagi beribadah,” sambungnya.