Pemkab Agam gelar Pasar Murah untuk keluarga miskin

id pasar murah,Ramdhan,keluarga miskin,agam,sumbar

Pemkab Agam gelar Pasar Murah untuk keluarga miskin

Sejumlah warga sedang melakukan transaksi di pasar murah di Gor Rang Agam Lubukbasung, Kabupaten Agam, Senin (20/5). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengadakan pasar murah bahan kebutuhan pokok untuk keluarga miskin sebagai upaya mengendalikan harga kebutuhan jelang Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam Nelfia Fauzana di Lubukbasung, Senin, mengatakan pasar murah ini digelar di halaman GOR Rang Agam, menyediakan minyak goreng, telur ayam ras, gula, cabai, bawang putih, sirup, beras, bawang putih dan lainnya.

"Kegiatan ini digelar satu hari pada Selasa (20/5) dengan menyediakan 500 kupon, dan pasar murah diperuntukan bagi keluarga kurang mampu, pegawai honorer dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah itu lebih murah dari harga di tingkat pasar tradisional.

Untuk gula pasir dengan harga Rp11,5 ribu per kilogram dan harga di pasaran Rp14 ribu per kilogram, minyak goreng sanko Rp23 ribu per liter dan harga di pasaran Rp27 ribu per liter.

Sementara harga bawang putih Rp37 ribu per kilogram dan harga di pasaran Rp40 ribu per kilogram dan lainnya.

"Perbandingan harga di pasar murah dengan harga pasar tradisional sekitar Rp3 ribu sampai Rp5 ribu per kilogran," kata dia.

Pasar murah itu dalam rangka mengendalikan harga kebutuhan pokok di daerah itu menjelang Idul Fitri.

Selain itu membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan harga kebutuhan tersebut.

"Masyarakat sangat terbantu dengan pasar murah tersebut. Kegiatan ini berkat kerja sama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar," katanya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Ridonald menambahkan pasar murah ini untuk menindaklanjuti permintaan dari Pemkab Agam.

Dengan adanya permintaan itu, pihaknya melibatkan Perum Bulog, Incasi Raya, Indofood dan pelaku usaha lainnya.

"Mereka membawa bahan kebutuhan dengan harga cukup murah dibandingkan harga pasar," katanya.

Pasar murah ini kegiatan rutiin setiap Ramadhan dan kegiatan tersebut bentuk peran pemerintah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok.

Selain di Agam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar juga menggelar pasar murah di Kota Padang sebanyak delapan kali. (*)