Polisi Pasaman akan tindak tegas pelaku balap liar, warga resah

id Balap liar

Polisi Pasaman akan tindak tegas pelaku balap liar, warga resah

Satlantas Polres Pasaman saat menggelar patroli di komplek RS Pratama Padanggelugur. (Ist)

Lubuksikaping (ANTARA) - Aksi balapan liar atau trek-trekan kerap muncul selama Ramadhan. Mengantisipasi hal ini, Polres Pasaman akan melakukan patroli dan menindak tegas para pembalap jalanan tersebut.

Kasatlantas Polres Pasamam, Iptu Julisman, SH, MH menegaskan akan melakukan razia dan menindak siapa saja yang melakukan trek-trekan di kawasan itu.

"Balapan liar memang melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan dapat ditindak dengan undang-undang lalu lintas. Kami akan tindak lanjuti adanya informasi balap liar itu, meski kami sudah pernah menggelar patroli disana," tegas Kasatlantas saat dihubungi Antara, Sabtu.

Pihaknya, bakal menerapkan hukuman bagi pelaku balap liar, karena selain bisa membahayakan pengguna jalan lain, juga meresahkan masyarakat. Aksi balap liar itu, merupakan pelanggaran.

"Untuk menjaga kamtibmas kita akan tindak tegas anak-anak muda yang hobinya balapan liar disana. Aturannya ada kok, jelas," ujarnya.

Adapun aturan yang dimaksud, adalah Pasal 115 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Undang-undang tersebut mengatur larangan balap liar.

Aturan itu juga menyebutkan, pengemudi kendaraan bermotor di jalan dilarang berbalapan dengan kendaraan bermotor lain.

"Bagi pengendara yang melakukan kegiatan balap liar di jalan, akan dipidana dengan kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta," sebut Julisman.

Menanggapi keluhan warga tersebut, pihaknya kata dia, akan menggelar patroli rutin di kawasan yang kerap dijadikan para remaja itu sebagai lokasi balap liar.

"Ya, kita akan giatkan lagi patroli disana, lokasi trek-trekan di jalan masuk RS Pratama itu," katanya.

Di bulan Ramadan kegiatan balap liar memang kembali marak bermunculan. Bahkan sejumlah video juga sudah beredar dan viral di sosial media.

Jalan masuk ke RS Pratama di Padanggelugur menjadi lokasi favorit para remaja untuk menggelar balap liar setiap sore hingga waktu berbuka puasa tiba. *