Legislator dorong generasi muda inovatif dalam hadapi perkembangan zaman

Kayu Tanam, (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus mendorong generasi muda inovatif dalam menghadapi perkembangan zaman caranya dengan meningkatkan kompetensi diri di bidang pendidikan.

"Jangan berhenti melakukan inovasi karena dengan kreatifitas yang tinggi generasi muda dapat mencapai keinginannya salah satunya mendatangkan uang melalui usaha," kata dia di Kayu Tanam Sabtu.

Ia mengatakan inovasi dan kreatifitas tentu akan didapatkan apabila mereka menempuh pendidikan baik dari dasar hingga pendidikan tinggi

Semakin tinggi pendidikan mereka maka akan semakin luas wawasan yang mereka miliki dalam menghadapi hidup.

"Orang tua harus berperan penting dalam menyekolahkan anak mereka sehingga anak ini dapat membangkitkan perekonomian keluarga melalui pendidikan," kata dia.

Ia mencontohkan saat ini bermunculan start up yang dimiliki oleh generasi muda yang berbasiskan daring dan memiliki potensi ekonomi yang luar biasa.

"Mereka sukses karena pendidikan karena terbukanya wawasan serta jejaring dalam berbisnis,"katanya.

Menurut dia hal inilah yang harus ditiru generasi muda untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki.

"Terus berkreatifitas dan jangan takut ocehan orang lain. Tetap semangat meraih cita-cita," kata dia.

Menurut dia di kawasan Kayu Tanam ini akan dibangun 'Tarok City' di atas tanah seluas 600 hektare. Di sana akan dibangun beberapa perguruan tinggi seperti UNP, Unand, UIN, ISI dan Politeknik dan berpeluang menjadi kawasan metropolis.

Generasi muda tentu harus dapat mengambil manfaat dari hal tersebut. Ia mengatakan manfaat Tarok City mungkin akan dirasakan dalam 20 tahun mendatang dan seharusnya generasi muda mempersiapkan dirinya mulai dari saat ini.

"Jangan nanti kita jadi penonton dan dengan pendidikanlah kita dapat merasakan manfaat kawasan tersebut nantinya," kata dia.

Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus melakukan safari ramadhan ke Masjid Besar Kayu Tanam bersama OPD seperti Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Biro Bina Mental dan lainnya.

Dalam safari ramadhan tersebut, Pemerintah Daerah Sumatera Barat memberikan dana bantuan hibah sebesar Rp20 juta yang dapat dimanfaatkan pengurus masjid untuk pembangunan.