Polres siagakan ratusan personel jelang penetapan hasil pemilu di Agam

id Agam, pemilu

Polres siagakan ratusan personel jelang penetapan hasil pemilu di Agam

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi. (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)

Agam, (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat menyiagakan 100 personel untuk mengantisipasi adanya gejolak menjelang pengumuman penetapan hasil pemilu presiden dan legislatif 2019 di daerah itu.

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi di Lubukbasung, Sabtu mengatakan seluruh personel tersebut berasal dari Satuan Sabhara, Intelkam, Reskrim dan lainnya.

"Mereka akan saya kerahkan apabila ada massa yang anarkis dan mengamankan unjuk rasa ke KPU dan Bawaslu setempat," katanya.

Ia mengatakan hingga saat ini belum ada informasi yang diterima Satuan Intelkam masyarakat Kabupaten Agam yang melakukan unjuk rasa ke kantor KPU atau Bawaslu pada jadwal penetapan. Namun pihaknya tetap melakukan antisipasi sebelum terjadinya unjuk rasa di dua lembaga itu.

"Ini bentuk kewaspadaan kita terhadap kelompok orang yang tidak menerima hasil Pemilu," tegasnya.

Terkait mobilisasi massa ke Jakarta pada 22 Mai 2019, ia menyatakan tidak ada organisasi masyarakat atau warga di wilayah hukum Polres Agam yang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi di kantor KPU RI.

Menurut dia sejauh ini pelaksanaan pesta demokrasi di daerah itu berjalan dengan baik dan tanpa kecurangan.

Ia mengatakan mungkin hanya beberapa kader dari partai pengusung yang akan bergerak secara individu ke Jakarta.

"Ini berdasarkan data yang diperoleh dari anggota Sat Intelkam di lapangan," tambahnya.

Dirinya mengimbau masyarakat Agam agar tidak ikut serta dalam aksi yang akan dilakukan karena belum dapat dipertangungjawabkan secara fakta.

Selain itu tujuan mereka belum jelas dan kalau untuk kecurangan Pemilu, sudah ada lembaga seperti Bawaslu dan MK untuk memproses. ***2***

Ket foto