Simpang Empat, (ANTARA) - Tim gabungan Kepolisian Sektor Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat bersama Pemerintah Kecamatan melakukan razia petasan di sejumlah pasar tradisional di daerah itu selama Ramadhan.
"Dari razia itu petugas mengamankan ratusan butir petasan berbagai jenis dari pedagang," kata Kepala Polsek Gunung Tuleh, Iptu Zulfikar di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan seluruh petasan terlarang dan berbahaya itu disita petugas setelah sebelumnya memberikan imbauan dan larangan penjualan atau penggunaan petasan saat bulan suci Ramadhan.
"Petasan yang diamankan itu berbagai jenis dan bentuk. Saat ini sudah kita amankan di Polsek," katanya.
Ia mengatakan saat razia beberapa pedagang terlihat berupaya menyembunyikan petasan dari petugas. Namun berhasil ditemukan oleh tim.
Razia itu dilakukan sebagai bentuk tidak lanjut pascalarangan penjualan petasan.
"Penggunaan petasan sangat membahayakan dan mengganggu aktivitas ibadah masyarakat selama Ramadhan," kata dia.
Pihaknya telah melakukan razia dua kali, namun masih menemukan sejumlah pedagang nakal yang menjual petasan.
"Terhadap pedagang itu kami lakukan pembinaan agar tidak menjual lagi," katanya.
Ia juga meminta pedagang dan masyarakat berhati-hati saat berbelanja di pasar. Sebab saat aktivitas masyarakat tinggi tingkat kerawanan dari jambret dan aksi kriminal lainnya bisa meningkat.
Pihaknya akan terus melakukan razia selama ramadhan hingga lebaran nanti untuk menjamin stabilitas keamanan.
"Mudah-mudahan situasi keamanan di wilayah Gunung Tuleh hingga saat ini masih aman dan damai," sebutnya. (*)
Tim gabungan amankan ratusan butir petasan saat razia di Pasaman Barat
Jajaran Polsek Gunung Tuleh dan Pemerintah Kecamatan Gunung Tuleh melakukan razia di pasar tradisional di daerah itu. Dari razia itu tim gabungan mengamankan ratusan butir petasan. (Antara Sumbar/Altas Maulana)
