Pengemudi keluhkan kondisi ruas jalan mudik lintas Barat Sumatera yang banyak berlubang

id jalan rusak, berita tapsel, berita sumut, aus mudik

Pengemudi keluhkan kondisi ruas jalan mudik lintas Barat Sumatera yang  banyak berlubang

Sebuah mobil penumpang pribadi melintas di ruas Jalan Lintas Barat Sumatera yang hampir separoh aspal badan jalan terkelupas di daerah Panobasan Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan. (Antara Sumut/Kodir)

Tapanuli Selatan, (ANTARA) - Kondisi ruas jalan negara Lintas Barat menghubungkan Padangsidimpuan melalui Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan hingga Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dikeluhkan para pengemudi kendaraan bermotor.

"Waduh, parah juga kerusakan jalan di wilayah ini ya," kata Jason Gultom warga Kota Sibolga sesaat tiba mengemudi bertemu ANTARA di Kota Padangsidimpuan, Jumat.

Kerusakan ruas badan jalan tersebut mulai sangat dirasakan ketika kmulai memasuki wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan menuju hingga Kota Padangsidimpuan.

"Selain banyak lubang, aspal badan jalannya juga banyak yang mengelupas, tambah kiri kanan bahu jalan di sejumlah titik dilalui banyak yang ambles sehingga mengancam keselamatan para pengandara," ucapnya.

Keluhan juga dilontarkan seorang Sopir angkutan umum, Bidang Simatupang, warga Sibakkua, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan yang mengaku setiap hari menyaksikan kondisi ruas jalan lintas barat yang banyak rusak tersebut.

Badan jalan yang rusak tersebut dicontohkan Bidang mulai dari Simatorkis Sisoama hingga ujung Kampung Baru hingga Sinanglaya Panobasan sepanjang lebih kurang 500 meter, dipenuhi lubang dan mengelupasnya separoh aspal badan jalan.

Tambah kerusakan di wilayah Lingkungan I Tano Ponggol, Lingkungan II Simaninggir Kelurahan Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat hingga sejumlah titik sampai ke perbatsan Tapanuli Tengah yang kondisinya juga sama.

Kedua pengemudi, Jason dan Bidang mengatakan, kondisi ruas jalan rusak didalam sepanjang lebih 50 kilometer Batas Tapanuli Selatan-Tapanuli Tengah cukup mengganggu pengendara.

"Jalan rusak tersebut cukup mengganggu pengendara karena dikhawatirkan dapat mengancam jiwa dan sudah layak diperbaiki," ujar Jason dan Bidang senada.

Apalagi kata keduanya musim liburan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah sudah semakin dekat , sementara jalur lintas barat merupakan jalur vital sebagai akses masyarakat mudik dan kunjungan wisata ke Sibolga. (*)