Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, melakukan pantauan perkembangan penggunaan pasar pusat yang secara berangsur telah ditempati pedagang sejak penghujung Desember 2018.
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran di Padang Panjang, Kamis, mengatakan pantauan itu akan berguna sebagai bahan evaluasi agar pasar dapat lebih dibenahi untuk kenyamanan aktivitas perdagangan.
Fadly didampingi perangkat daerah yang terkait dalam pantauannya meminta informasi dari para pedagang seputar kebutuhan yang masih belum terpenuhi atau tersedia di fasilitas tersebut.
Pihaknya juga menyusuri setiap lorong kios dan los untuk mengecek bagian yang sekiranya masih perlu dibenahi sejak beberapa waktu lalu mulai digunakan pedagang.
Dari hasil berbincang dengan pedagang, ia mengatakan salah satu keluhan yang banyak disampaikan yaitu masih sepinya jual beli dikarenakan belum tersedia jalan masuk yang nyaman bagi calon pembeli ke bangunan pasar.
Keluhan lainnya yaitu masih ada bagian yang terkena rembesan air jika hujan turun dan kondisi kamar mandi tanpa air karena terkadang mati.
"Dari keluhan-keluhan tersebut mana bisa yang dikebut, kami kerjakan segera namun bagian lain yang mungkin lebih rumit akan butuh waktu," katanya.
Fadly menyatakan secepatnya pemerintah daerah akan mencari solusi dari masalah yang dikeluhkan pedagang agar aktivitas perdagangan di pasar tersebut hidup. (*)
Berita Terkait
KPU Padang Panjang Sosialisasikan Pilkada November 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:15 Wib
Petani terdampak erupsi Marapi terima Bansos Pemkot Padang Panjang
Jumat, 29 Maret 2024 4:13 Wib
Penjualan kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Manajemen usulkan dua stadion jadi kandang Semen Padang FC
Kamis, 28 Maret 2024 15:47 Wib
Dugaan penipuan jual beli mobil bekas taksi di Bekasi
Kamis, 28 Maret 2024 14:24 Wib
Paket Ramadhan untuk petugas kebersihan di Banda Aceh
Kamis, 28 Maret 2024 13:55 Wib