Padang, (ANTARA) - Bank Indonesia perwakilan Sumbar menggandeng ulama di daerah itu untuk mengendalikan inflasi agar lebih terkendali saat Ramadhan 1440 Hijriah.
"Kami mengundang 70 ulama di Padang mengimbau agar dalam penyampaian tausiyah mengajak masyarakat untuk mengonsumsi kebutuhan pangan secara bijaksana," kata Kepala BI perwakilan Sumbar Wahyu Purnama di Padang, Kamis usai membuka pasar murah.
Menurut dia pelibatan ulama dinilai efektif karena posisinya yang sering menyampaikan pengajian di masjid dan musala selama Ramadhan.
Ia mengatakan jika masyarakat bisa berbelanja dengan bijaksana maka tidak akan terjadi gejolak harga akibat tingginya permintaan.
"Ketika inflasi terjadi akan membebani masyarakat dan daya beli akan menurun," ujarnya.
Dari sisi kesehatan pun menurut dia mengonsumsi berlebihan pada bulan puasa juga tidak baik.
Sebelumnya Ketua MUI Sumatera Barat Gusrizal Gazahar pada Temu Ulama se-Kota Padang menyampaikan saat Ramadhan disyariatkan bukan hanya sebatas menahan haus dan lapar oleh sebab itu mari menjalankannya dengan kesederhanaan,
Ia menyampaikan keterlibatan ulama dalam pengendalian inflasi saat Ramadhan menjadi langkah maju dalam menyelesaikan persoalan keumatan.
Ulama yang notabene dekat dengan umat juga bertanggungjawab dengan kemaslahatan umat, kata dia.
Ia mengemukakan selain peran strategis ulama dalam mengimbau masyarakat untuk mengatur konsumsi, belanja bijak dan hidup sederhana sesuai syariat, pihaknya juga melakukan operasi pasar bersama pemangku kepentingan lainnya untuk menekan angka inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Berita Terkait
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
BI sebut tekanan inflasi Sumbar turun setelah Lebaran
Kamis, 18 April 2024 9:13 Wib
BI Sumbar: Pemda sudah lakukan intervensi khusus atasi inflasi
Kamis, 4 April 2024 17:09 Wib
BI: TPID harus bekerja keras kendalikan inflasi Sumbar
Kamis, 4 April 2024 11:15 Wib
3,93 persen inflasi Provinsi Sumbar pada Maret 2024
Rabu, 3 April 2024 14:36 Wib
BPS jelaskan penyebab inflasi Pasaman Barat capai 5,90 persen
Senin, 1 April 2024 16:02 Wib
Pemkab Tanah Datar rutin melaksanakan rakor pengendalian inflasi
Kamis, 14 Maret 2024 11:40 Wib
Pemkab Solok gelar bazar bahan pangan murah sambut Ramadhan
Minggu, 10 Maret 2024 16:43 Wib