Bocah dikabarkan hilang ditemukan warga dan sepasang mayat di Rimbo Panti

id Mayat

Bocah dikabarkan hilang ditemukan warga dan sepasang mayat di Rimbo Panti

Penemuan mayat di kawasan Rimbo Panti (Ist)

Lubuksikaping (ANTARA) - Seorang anak di Sukadamai II, Jorong Bahagia, Nagari Persiapan Panti Utara, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, diisukan hilang pada, Rabu (15/5) sore berinisial RS (10).

Isu kehilangan dan penculikan RS tersebut beredar luas di jagat maya facebook dan grup Whatsapp. Kasus penculikan anak ini membuat warga Pasaman gempar.

Pelaku penculikan sempat menghubungi orang tua korban dan meminta uang tebusan sebesar Rp 250 juta.

Korban dilaporkan hilang Rabu petang, setelah tak kunjung pulang ke rumah.

Dia diketahui pergi ke kolam untuk memberi makan ikan sepulang dari sekolah dengan menunggangi sepeda motor jenis Honda Beat bernopol BA 3880 DR.

Hingga Kamis (16/5), keluarha dibantu ratusan warga melanjutkan pencarian terhadap korban.

Sejumlah tempat dan rumah kerabat yang biasa didatangi korban tak luput disisir oleh mereka. Termasuk menyisir Cagar Alam Rimbo Panti, tempat korban biasa nongkrong dengan teman sebayanya.

Sekitar pukul 10.30 Wib, warga menemukan sepeda motor milik korban dari dalam semak semak disekitaran Batang Sumpu.

Sedangkan korban siswa kelas empat SD Negeri 07 Bahagia Panti ini ditemukan tewas disebuah kebun coklat disekitaran Batang Sumpu, Panti oleh warga yang melakukan pencarian terhadap korban. Ia tewas dengan kondisi wajah ditutupi baju yang ia kenakan.

AKBP Hasanuddin belum bisa menyimpulkan apa motif dari pelaku hingga nekat menghabisi nyawa anak yang tak berdosa itu. Pihaknya, masih mengumpulkan bukti-bukti di TKP.

"Belum, belum bisa kita simpulkan apa motifnya. Data dan bukti bukti masih dikumpulkan. Petugas masih dilapangan melakukan olah TKP," katanya.

Sepasang Mayat

Masih di kawasan Rimbo Simpang, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, warga juga menemukan sepasang mayat tanpa busana dari dasar jurang. Penemuan mayat laki-laki dan perempuan itu sekitar pukul 11.00 Wib siang tadi.

"Betul, jasad kedua korban ditemukan di dalam jurang dengan kedalaman 10 meter untuk mayat perempuan dan dan 50 meter untuk mayat perempuan. Itu yang baru bisa kita sampaikan," ujar Hasanuddin.

Kedua korban ini, kata dia, sudah dibawa ke RSUD Lubuksikaping untuk divisum. Sementara, mayat anak laki-laki korban penculikan, RS akan divisum di RS Ibnu Sina Panti, sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

"Untuk RS, akan kita serahkan hari ini juga begitu selesai di autopsi oleh dokter. Sementara dua korban tewas lain, belum. Kita masih menunggu. Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya bisa datang ke RSUD Lubuksikaping," ujarnya.