Silaturahim dengan masyarakat, Supreme Energy kunjungi 12 masjid

id Supreme Energy,solok selatan,sumbar,tim safari ramadhan

Silaturahim dengan masyarakat, Supreme Energy kunjungi 12 masjid

Pimpinan operasional pembangkit PT Supreme Energy Muaralaboh Yoza Jamal didampingi Field Representative Bujang Joan Datuak Panyalai memberikan bantuan sebesar Rp3,5 juta kepada pengurus masjid Hudalil Mutaqin, Rabu malam. (Antara Sumbar/Erik IA)

Padang Aro, (ANTARA) - Tim Safari Ramadhan PT Supreme Energy Muaralaboh yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) mengunjungi 12 masjid di lingkungan perusahaan untuk meningkatkan silaturahim dengan masyarakat selama Ramadhan 1440 Hijriah.

Field Representative PT Supreme Energy Muaralabuh Bujang Joan Datuak Panyalai di Padang Aro, Kamis, mengatakan safari Ramadhan selain meningkatkan silaturahim juga untuk memberikan informasi kepada masyarakat terutama di sekitar perusahaan sejauh mana pekerjaan yang dilakukan dan kapan akan beroperasi.

"Perkembangan pembangunan panas bumi perlu diketahui masyarakat sehingga mereka tidak menerima informasi dari pihak lain yang simpang siur," ujarnya.

Kunjungan safari Ramadhan oleh Supreme Energy juga memberikan bantuan terhadap setiap masjid yang disinggahi sebesar Rp3,5 juta.

Menurut dia, masjid-masjid yang berada di sekitaran perusahaan menjadi prioritas untuk dikunjungi sebab mereka yang bersentuhan langsung dengan lokasi pembangunan.

Yang paling terganggu oleh aktivitas perusahaan adalah masyarakat di Pekonina yang merupakan lokasi pembangunan.

Gangguan itu bisa seperti mobil yang melintas setiap hari sehingga membuat bising ataupun berdebu.

Oleh sebab itu katanya, pihak perusahaan menyampaikan maaf kepada masyarakat atas gangguan yang dialami.

"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Solok Selatan supaya pembangunan PLTP tidak ada kendala sehingga pada September sudah beroperasi," ujarnya.

Sesuai target dari perusahaan pada September 2019 pihak Supreme Energy Muaralaboh sudah menyalurkan listrik ke PLN dengan kapasitas 80 Megawatt.

Pengurus masjid Hudalil Mutaqin Sardiman berharap masjid yang berada di Pekonina lama selalu disinggahi oleh Supreme Energy setiap tahunnya.

Selain itu katanya, masjid Hudal Muttaqin yang dulunya juga dibangun oleh PT Supreme Energy saat ini kondisinya sudah mulai sempit sehingga sebagian jamaah harus shalat di luar.

"Kami sudah ada membebaskan tanah untuk masjid, tetapi belum memiliki dana untuk pembangunan dan berharap PT Supreme Energy bisa membantu," ujarnya. (*)