Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, bersama BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bukittinggi melakukan pertemuan guna membahas kepesertaan masyarakat dalam program JKN-KIS.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi Yessy Rahimi di Padang Panjang, Rabu, mengatakan pertemuan itu juga untuk membahas perbaikin pelayanan kesehatan bagi para peserta.
Pihaknya membentuk Forum Kemitraan bersama pemerintah daerah di setiap wilayah kerjanya agar kedua belah pihak dapat saling berkoordinasi dalam memberikan pelayanan.
"Sedikitnya pertemuan Forum Kemitraan dilakukan sekali dalam setahun. Dalam pertemuan kami butuh arahan kepala daerah dan pemangku kepentingan sekaitan dengan kepesertaan dan pelayanan," katanya.
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dalam arahannya mengatakan pihaknya masih menerima keluhan dari masyarakat berkaitan dengan pelayanan.
Menurutnya ketidakpahaman masyarakat mengenai alur pelayanan kepesertaan JKN-KIS yang membuat mereka seringkali bertanya.
"Terkadang pertanyaan tersebut cukup merepotkan pemberi layanan kesehatan sehingga menurut kami akan lebih membantu jika pengetahuan masyarakat mengenai pelayanan lebih ditingkatkan," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya siap membantu untuk melakukan upaya menciptakan pelayanan terbaik atau "excellent service" di bidang kesehatan.
Berita Terkait
Akreditasi fasilitas kesehatan Solok Selatan meningkat signifikan
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:18 Wib
Jalankan Puasa, Dokter Gigi dan Ustaz tetap sarankan lakukan perawatan kesehatan Gigi dan Mulut
Sabtu, 6 April 2024 9:35 Wib
Pemkab Pasaman Barat berikan layanan kesehatan di pos terpadu lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:29 Wib
Dirut BPJS Kesehatan: Media berperan penting sosialisasikan JKN
Kamis, 4 April 2024 3:02 Wib
BPJS Kesehatan beri kemudahan layanan selama libur Lebaran
Senin, 1 April 2024 20:20 Wib
BPJS Kesehatan dan Pemkot Bukittinggi siapkan layanan saat libur Lebaran
Senin, 1 April 2024 15:51 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 13:47 Wib