Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat mendukung penuh kesebelasan Semen Padang bermarkas di Stadion Haji Agus Salim, namun terlebih dahulu harus memenuhi standar yang diminta oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang Al Amin di Padang, Selasa mengatakan pihaknya berupaya memperbaiki stadion sesuai dengan standar yang ditentukan termasuk oleh PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 musim 2019.
Ia mencontohkan untuk lampu stadion, menurut dia BOPI merekomendasikan agar pencahayaan lampu stadion harus ditingkatkan dan itu dilakukan oleh Pemkot Padang.
Al Amin menjelaskan lampu stadion yang dulunya dibangun untuk pelaksanaan MTQ ke-13 dan saat ini masih dalam masa garansi. Jika ada bola lampu yang putus atau rusak maka akan diganti.
“Kita telah berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk segera memperbaiki lampu tersebut dan kita sudah tinjau kondisi lampu tersebut dan pihak ketiga bersedia mengganti bola lampu,” kata dia menambahkan.
Selain itu, Semen Padang beberapa waktu lalu mengirimkan surat yang menyatakan ingin berpartisipasi untuk ikut serta memperbaiki lampu tersebut.
“Kami tentu memperbolehkan karena tujuannya untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga Semen Padang dapat berlaga di Liga 1 2019,” katanya.
Beberapa fasilitas yang telah diperbaiki Pemkot Padang berupa perbaikan ruang ganti sesuai dengan standar liga, perbaikan pintu masuk stadion dan selanjutnya akan dilakukan pengecatan tribun.
Menurut dia, tidak benar pemkot ingin menghalangi Semen Padang berlaga di Liga 1 2019 dengan memperlambat perbaikan Stadion Haji Agus Salim.
“Tidak benar itu, masa kita menghambat orang ingin berkunjung ke Kota Padang dan memperkenalkan kota ini melalui sepak bola. Kita mendukung sepenuhnya Semen Padang bermarkas di Stadion Haji Agus Salim pada Liga 1 2019,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rinold Thamrin mengatakan BOPI merekomendasikan pencahayaan Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang Sumatera Barat harus ditingkatkan sebagai syarat agar lolos verifikasi sebagai kandang tim Semen Padang di Liga 1 2019.
“Untuk persyaratan Stadion Haji Agus Salim telah melewati batas minimal namun kendala kita adalah masalah pencahayaan yang masih kurang,” kata dia.
Menurut dia, kekuatan pencahayaan yang diinginkan tim verifikasi batas minimal adalah 800 LUX namun untuk kemampuan Stadion Haji Agus Salim saat ini berada di angka 521 LUX dan ada kekurangan sekitar 279 LUX.
“Kita akan menyampaikan bentuk protes kepada Dispora Kota Padang yang berjanji akan memenuhi kebutuhan pencahayaan sesuai standar yang ditentukan,” kata dia.
Berita Terkait
KPU Padang Panjang Sosialisasikan Pilkada November 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:15 Wib
Petani terdampak erupsi Marapi terima Bansos Pemkot Padang Panjang
Jumat, 29 Maret 2024 4:13 Wib
Penjualan kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Manajemen usulkan dua stadion jadi kandang Semen Padang FC
Kamis, 28 Maret 2024 15:47 Wib
Dugaan penipuan jual beli mobil bekas taksi di Bekasi
Kamis, 28 Maret 2024 14:24 Wib
Paket Ramadhan untuk petugas kebersihan di Banda Aceh
Kamis, 28 Maret 2024 13:55 Wib