Pengendalian inflasi, Payakumbuh gelar bazar murah di enam titik

Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar bazar murah di enam titik yakni di lima kecamatan dan Balai Kota Payakumbuh yang dimulai pada 15 Mei sampai 27 Mei.

“Bazar ini juga untuk pengendalian inflasi dan komoditas yang dijual disesuaikan dengan harga grosir," kata Asisten II Setdako Payakumbuh Elzadaswarman, di Payakumbuh, Selasa.

Ia mengatakan bazar murah digelar untuk membantu meringankan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan.

Untuk menjamin harga terjangkau Pemko sudah menginstruksikan distributor dan semua tim kecamatan memberikan harga yang sama.

"Misalnya harga tepung Rp3000 maka tidak bisa dijual di kecamatan lain kurang atau lebih dari harga tersebut,” ujarnya.

Jenis komoditas yang dijual juga disediakan oleh Bulog yakni beras, daging beku, gula curah, gula kemasan, tepung terigu dan BUMN/BUMD/BUMS serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyediakan mie goreng, telur, daging sapi, ayam, sirup dan hasil Produk pertanian lainnya.

“Dinas Pertanian sudah menyiapkan satu ton daging beku untuk didistribusikan saat bazar nanti, dan seluruh perbankan sudah sepakat mengambil tempatnya masing-masing,” jelasnya.

Ia mengharapkan bazar mampu memenuhi kebutuhan harian masyarakat dengan harga yang terjangkau dan berkualitas.

“Jika tidak terjadi jual beli yang bagus di satu kecamatan maka akan digabung ke kecamatan lain yang pembelinya tinggi dan hadir juga BI untuk penukaran uang baru,” katanya.

Sementara itu Sekretarus daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan dalam bazar juga akan ada perwakilan Bank Indonesia untuk penukaran uang baru.

“Mari bekerja sesuai tupoksi sebaik-baiknya, kita harapkan hasilnya maksimal,” ujar Sekda.

Adapun Koordinator Bazar Murah adalah sebagai berikut:

1. Balaikota (Dinas Koperasi dan UMKM)

2. Payakumbuh Barat (BNI, BNI Syari’ah, BULOG)

3. Payakumbuh Selatan (Bank Nagari, Bank Nagari Syari’ah)

4. Payakumbuh Timur (Bank Mandiri, Mandiri Syari’ah, PLN)

5. Payakumbuh Utara (BRI, BRI Syari’ah, Pos dan Giro)

6. Latina (PDAM dan BTN)