Ini visi misi delapan calon Rektor Unand yang dipaparkan di hadapan senat

id visi misi,unand,calon rektor,padangh,sumbar

Ini visi misi delapan calon Rektor Unand yang dipaparkan di hadapan senat

Delapan calon rektor Unand melakukan penyegaran di sela -sela pemaparan visi dan misi di Padang, Selasa (14/5). (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (ANTARA) - Sebanyak delapan calon Rektor Universitas Andalas periode 2019-2023 memaparkan visi misi dan program kerja pada rapat senat terbuka yang dihadiri oleh anggota senat, perwakilan Kementerian Riset Dikti, tenaga kependidikan dan perwakilan mahasiswa.

"Mengacu kepada peraturan Senat Unand tentang Tata Cara Pemilihan Rektor, delapan kandidat tersebut diberi waktu selama 15 menit untuk menyampaikan visi misi dan kemudian dilakukan tanya jawab," kata Ketua Senat Akademik Unand Prof Werry Darta Taifur di Padang, Selasa.

Setelah dilakukan tanya jawab maka akan dilakukan pemilihan dengan mekanisme voting oleh 76 anggota senat untuk memilih tiga calon.

"Dari delapan calon akan disaring jadi tiga calon yang kemudian dikirimkan kepada Menteri Riset Dikti untuk dipilih satu diantaranya sebagai rektor," kata dia.

Delapan kandidat tersebut, yaitu Defriman Jafri PhD, Prof Hairul Abrar, Dr Hefrizal Handra, Dr Henmaidi, Dr Munzir Busniah, Prof Novesar Jamarun, Prof Tafdil Husni dan Prof Yuliandri.

Calon rektor nomor urut 1 Prof Tafdil Husni mengusung visi Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat. Tafdil saat ini merupakan rektor petahana yang lahir di Padang, 20 November 1962.

Pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Unand, Tafdil menyatakan akan fokus pada target Unand bisa masuk 100 perguruan tinggi terbaik di Asia dengan output riset unggulan tersinergi, persentase mahasiswa pascasarjana 20 persen dan jumlah mahasiswa asing meningkat.

Sementara calon Rektor nomor urut 2 Prof Yuliandri mengusung visi Akselerasi Menuju Universitas Terkemuka dan Bermartabat Melalui Tata Kelola Kelembagaan dan Kepemimpinan Yang Melayani.

Yuliandi menyatakan akan fokus pada perbaikan dan penguatan tata kelola lembaga, peningkatan kualitas akademik dan peningkatan tata kelola lingkungan dan prasarana pendukung.

Berikutnya calon rektor nomor urut 3 Prof Hairul Abrar mengusung misi Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat pada tahun 2028. Jika terpilih Hairul ingin menjadikan Unand sebagai salah satu perguruan tinggi kelas dunia yang pada 2023 sudah berada pada rangking 500 versi QS WUR.

Sedangkan calon rektor nomor urut 4 Dr Henmaidi mengusung visi Akselerasi Unand menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat untuk Kemandirian Bangsa. Henmaidi menyatakan akan fokus pada beberapa aspek, di antaranya pengembangan dan penguatan program studi, peningkatan dukungan mahasiswa kurang mampu, peningkatan kualitas dan inovasi pembelajaran, pembinaan keterampilan teknis, karakter dan prestasi mahasiswa.

Selanjutnya calon rektor Unand nomor urut 5 Dr Hefrizal Handra juga mengusung visi Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat. Beberapa program Hefrizal diantaranya membenahi tata kelola universitas, peningkatan sarana dan prasarana, optimalisasi penelitian dan pengabdian.

Kemudian calon rektor nomor urut 6 Prof Novesar Jamarun mengusung visi Terwujudnya Pendidikan Tinggi yang Bermutu serta Kemampuan Iptek dan Inovasi untuk Mendukung Daya Saing Bangsa.

Novesar menyatakan akan fokus pada peningkatan akademik atmosfer dan proses belajar mengajar, penguatan program studi dan fakultas, pembenahan organisasi dan pengelolaan, serta penguatan peran kemahasiswaan dan alumni.

Berikutnya calon rektor nomor urut 7 Dr Munzir Busniah mengusung visi Semangat Kerja Bersama Menjadikan Unand PTN Berbadan Hukum Menuju Universitas Terkemuka dan Bermartabat.

Munzir mengusung program utama penguatan pendidikan untuk generasi milenial, penyempurnaan penelitian menuju universitas berbasis riset, penyehatan tata kelola, pengembangan SDM era digital.

Terakhir calon rektor nomor urut 8 Dr Defriman Djafri mengusung visi Unand Next Generation untuk Unand Terkemuka dan Bermartabat.

Defriman menyatakan akan fokus pada penguatan pembelajaran dan kemahasiwaaan, penelitian dan inovasi, tata kelola, pengembangan sarana dan prasarana serta SDM, serta peningkatan kerja sama dan komersialisasi. (*)

***3***