BNI siapkan Rp144 miliar untuk layani penukaran uang di Sumbar, jelang lebaran

id BNI,Uang baru,Penukaran uang

BNI siapkan Rp144 miliar untuk layani penukaran uang di Sumbar, jelang lebaran

Wakil Pimpinan BNI Wilayah Padang Iwan Afandi (kanan), GM Rakyat Sumbar Firdaus Abe, Kepala Biro Antara Sumbar Maswandi (dua dari kiri) dan manajemen BNI foto berama usai berbuka puasa bersama, Senin. (Ist)

Padang (ANTARA) - PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Padang menyiapkan senilai Rp144 miliar untuk melayani penukaran uang baru di wilayah Sumatera Barat menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah.

Tempat penukaran uang baru selain di kantor BNI yang ada di wilayah Sumbar, juga ada titik-titik yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia, kata Wakil Pimpinan BNI Wilayah Padang, Riau, Kepri dan Kerinci Iwan Afandi kepada media disela berbuka puasa bersama di Padang, Senin.

Ia menjelaskan, uang yang disediakan mulai dari pecahan 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, dan 50.000 hingga 100.000, dengan maksimal sekali penukaran hanya boleh sebesar Rp3,9 juta.

Sementara beberapa titik yang sudah disiapkan Bank Indonesia untuk BNI di Masjid Raya Sumatera Barat, juga ada titik di Kampus Unand dan RSUP M Djamil Padang.

"Untuk dititik yang sudah ditentukan itu nantinya ada mobil layanan yang tersedia 2 unit di BNI wilayah. Setiap Cabang BNI juga ada masing-masing satu unit," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Iwan juga menyebutkan untuk layanan masyarakat pada masa cuti bersama akan tetap ada kantor cabang atau unit BNI yang buka.

Selain itu, pelayanan transaksi bagi masyarakat dapat melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik BNI yang jumlahnya mencapai 122 di Kota Padang, dan kalau di Sumbar sebanyak 700 titik. Sedangkan kalau cakupan wilayah Sumbar, Riau, Kepri dan Kerinci mencapai 1.035 titik ATM.

Dalam memberikan layanan yang nyaman bagi nasabah di ATM, sudah dipersiapkan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Secara teknisnya ATM akan selalu tersedia stok uangnya, karena di sistem yang ada apabila makin menipis warning sudah diterima oleh sistem, sehingga tindakan untuk pengisian dilakukan dan tidak menunggu kosong," katanya.