Sempat naik, harga bawang putih di Pasar Serikat Batusangkar mulai turun

id Bawang Putih,Harga Bawang Putih,Pasar Batusangkar

Sempat naik, harga bawang putih di Pasar Serikat Batusangkar mulai turun

Pedagang barang harian di Pasar Serikat Batusangkar, Senin (13/5). (Antara Sumbar/Etri Saputra)

Batusangkar (ANTARA) - Sempat mencapai harga Rp80 ribu pada Kamis (9/5), kini harga bawang putih di Pasar Serikat C Batusangkar, Sumatera Barat mulai turun.

Dari pantauan harga bawang putih di Pasar Batusangkar dihargai sebesar Rp65 sampai Rp70 ribu per kilogramnya.

len, pedagang barang harian di Pasar Batusangkar Senin, mengatakan lonjakan harga bawang putih di daerah itu mulai terjadi kenaikannya pada awal puasa. Namun puncaknya terjadi pada Kamis (9/5) mencapai Rp80 ribu.

Sehingga banyak pedagang harian di Pasar itu tidak menjual bawang putih karena harganya yang mahala dikarenakan harga dari penyuplai juga tergolong tinggi.

Menurutnya saat ini pasokan bawang putih sudah mulai kembali normal. Ia pun bisa membeli stok untuk berjualan dengan harga yang relatif rendah.

"Saat ini harga bawang putih sudah beransur turun, pada saat harga tinggi kemaren hanya dua orang pedagang saja yang menjual bawang putih di pasar Batusangkar ini," Katanya.

Selain bawang putih lanjutnya, harga cabe merah sebelumnya juga mencapai Rp40 ribu per kilogramnya sekarang sudah turun menjadi Rp30 ribu, hal itu dikarenakan banyaknya pasokan cabe dari Pulau Jawa.

"Biasanya kalau pasokan cabe merah dari Pulau Jawa tidak masuk ,maka cabe kita di Sumbar terjadi kelonjakan. Sekarang cabe kotak dari Jawa banyak masuk," Katanya.

Sementara Yos, pedagang barang harian lainya di pasar Batusangkar mengatakan ia menjual bawang putih saat ini sebesar Rp65 ribu perkilogramnya atau turun Rp15 ribu dari harga jual sebelumnya Rp80 ribu.

Naiknya harga bawang putih juga berdampak kepada daya beli masyarakat sehingga banyak pedagang yang tidak berani menstok bawang putih tersebut.

"Pada hari Kamis lalu, harga bawang putih sempat tembus Rp80 ribu per kilogramnya, sehingga berpengaruh pada daya beli masyarakat. Namun sekarang sudah kembali beransur turun lagi," ujarnya.