Padang, (ANTARA) - Mantan Wali Kota Padang periode 2009-2014 Fauzi Bahar berharap Wali Kota Padang Mahyeldi bersama Wakil wali Kota Hendri Septa berani membasmi perjudian di kota itu.
"Mumpung ini bulan Ramadhan saat yang tepat untuk memberantas maksiat di Padang seperti karaoke, dan judi," kata dia di Padang, Senin saat menghadiri pelantikan Wali Kota Padang periode 2019-2024 oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Menurut dia Wali Kota Padang harus berani menyatakan komitmen untuk perang terhadap perjudian karena judi merusak sendi kehidupan masyarakat.
"Judi harus diberantas dan Wali Kota harus berani melakukannya," ujarnya.
Apalagi Padang merupakan parameter daerah lain di Sumatera Barat karena statusnya sebagai ibu kota.
Kalau judi berkembang di Padang, orang akan mengatakan judi marak di Sumbar, sebaliknya kalau judi habis maka akan dipandang tidak ada lagi di Sumatera Barat, ujarnya.
Pada sisi lain Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga berpesan kepada Wali Kota Padang untuk melaksanakan janji kampanye dalam bentuk program yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
Ia juga berharap karena Padang adalah pintu gerbang Sumatera Barat perlu menciptakan kota yang tertata, aman, nyaman dan bersih.
Kalau Padang baik maka Sumbar akan dianggap baik, sebaliknya jika Padang buruk maka provinsi juga mendapat cap jelek, ujarnya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melantik Mahyeldi sebagai Wali Kota Padang 2019-2024 dan Hendri Septa sebagai Wakil Wali Kota Padang.
Mahyeldi terpilih untuk kedua kalinya sebagai Wali Kota Padang setelah memenangkan pilkada Padang 2018 berpasangan dengan Hendri Septa.
Pilkada Padang 2018 diikuti dua pasang calon yaitu Emzalmi-Desri nomor urut satu yang diusung tujuh partai dan Mahyeldi-Hendri Septa nomor urut dua yang diusung PKS dan PAN.
Sedangkan Wakilnya Hendri Septa pernah menjabat sebagai anggota DPRD Padang periode 2009-2014.
Harapan Fauzi Bahar untuk Wali Kota Padang yang baru
Mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)
