Painan, (ANTARA) - Calon legislatif DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) daerah pemilihan Sumatera Barat I asal Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat pada pemilu serentak 17 April 2019.
"Berkat dukungan dari masyarakat khususnya di Sumatera Barat I saya meraup suara di angka 37 ribuan," kata Lisda di Painan, Senin.
Kendati perolehan tersebut jauh dari target, namun dari hitungan sementara ia unggul dari para pesaingnya yang merupakan tokoh-tokoh populer di provinsi itu.
"Selisih terdekat berjarak sekitar lima ribuan dan berikutnya lebih dari itu, namun keputusan resmi tetap kita tunggu dari KPU," katanya lagi.
Ia mengemukakan jika KPU memutuskan dirinya mewakili masyarakat sebagai anggota DPR RI banyak hal yang akan dilakukan mulai dari memperjuangkan hak-hak anak, hak-hak perempuan, pembangunan daerah dan lainnya.
"Menjelang 17 April 2019 dan masa pencoblosan hingga perhitungan sementara saya akui banyak masyarakat yang telah membantu saya mulai dari kampanye hingga mengumpulkan data sementara, dan ketika saya di Senayan semuanya akan terbalik dimana saya yang akan sekuatnya membantu," ujarnya lagi.
Dirinya berharap dengan akan berakhirnya tahapan pemilu yang ditandai dengan pengumuman resmi dari KPU semua hal yang berkaitan dengan kampanye dapat sesegeranya mencair.
Berbeda pilihan baik pada pemilihan presiden dan wakil presiden hingga ke anggota DPRD kabupaten wajar, namun perbedaan tersebut tidak mesti berlarut-larut sehingga membuat jarak di tengah masyarakat.
Dirinya secara pribadi mengaku mengikhlaskan semua perlakuan yang ia terima selama kampanye mulai dari dukungan yang hangat dari masyarakat hingga menyebarnya informasi yang tidak sesuai dengan fakta.
"Apapun yang saya terima saya ikhlaskan, mari rajut kembali tali persaudaraan karena masih banyak yang mesti kita kerjakan tidak hanya di Pesisir Selatan, namun juga di Sumatera Barat," imbuhnya. (*)
Melenggang ke Senayan, Lisda Hendrajoni ucapkan terimakasih atas dukungan Masyarakat
Lisda Hendrajoni ketika menjenguk seorang masyarakat bernama Janawir yang membutuhkan biaya berobat pascakecelakaan. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)
