Padang, (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyarankan agar pengurus masjid atau musala memasang kamera pemantau (CCTV) demi kemananan tempat beribadah tersebut.
"Kalau bisa menyarankan sebaiknya masjid atau musala memasang kamera CCTV sehingga aktivitas yang ada bisa terpantau, termasuk kejahatan," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang AKP Edriyan Wiguna, di Padang, Sabtu.
Kamera pemantau diharapkan bisa mengantisipasi tindak kejahatan, serta memudahkan proses identifikasi jika terjadi suatu peristiwa.
"Saat pelaku dalam suatu peristiwa terekam oleh CCTV maka akan memudahkan untuk mencari pelakunya," jelasnya.
Terkait hal itu, ia mencontohkan kasus yang terjadi di Masjid Al-Mukminun, Jalan Alai Barat, Kelurahan Alai Parak Kopi, Padang, Kamis (9/5).
Kotak amal Masjid tersebut nyaris disatroni oleh orang tidak dikenal sekitar pukul 23.30 WIB.
Beruntung marbot masjid cepat mengetahui setelah memantau rekaman CCTV yang terhubung ke ruangannya.
Marbut Salehudin (20) bersama kedua rekannya langsung memergoki pelaku yang telah menyeret kotak amal ke luar masjid.
Tindakan itu akhirnya berhasil menggagalkan aksi pencurian yang dilakukan pelaku berinisal R (31) warga Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.
Kini pelaku telah menjalani proses hukum atas perbuatannya di Polresta Padang.
"Kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk membantu tugas manusia, termasuk dalam kasus hukum," katanya.
Selain kamera pemantau, pihak kepolisian juga mengimbau pengurus masjid atau musala tetap berhati-hati untuk menghindari hal yang bisa merugikan.
Cegah pencurian kotak infak, ini saran Polresta Padang kepada pengurus masjid
CCTV atau kamera pemantau di pasang di PPK Sukmajaya Depok Jawa Barat. (Megapolitan.antaranews.com/Foto: Feru Lantara)
