Padang (ANTARA) - Beberapa buah-buahan di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat pada hari keenam Ramadhan 1440 hijriah mengalami kenaikan harga dibandingkan sebelumnya.
Seorang pedagang buah Ambrizal (39) di Padang, Sabtu mengatakan, kenaikan harga buah tersebut disebabkan karena meningkatnya jumlah permintaan di bulan Ramadhan dan harga dari pemasok juga naik.
Buah-buahan yang mengalami kenaikan harga di antaranya buah pir madu dari Rp30.000 per kilogram mencapai Rp40.000 per kilogram, buah pir yali dari Rp20.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.
Selanjutnya harga buah apel dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram dan buah lengkeng dari Rp47.000 per kilogram menjadi Rp50.000 per kilogram.
“Saat ini permintaan buah pir meningkat meskipun harganya paling mahal kenaikannya mencapai Rp10.000 per kilogram,” katanya.
“Kami beli buah-buahan di kampung Cina, biasanya buah-buahan di sana dipasok dari Pekan Baru, Jakarta dan Palembang,” tambahnya.
Pedagang lainnya Erni (35) mengatakan buah pepaya juga mengalami kenaikan harga dari Rp4.000 per kilogram menjadi Rp 7.000 per kilogram.
Sementara itu beberapa buah lainnya tidak mengalami kenaikan harga seperti buah mangga Rp25.000 atau Rp30.000 per kilogram tergantung ukurannya masih sama dengan harga sebelumnya.
Buah pisang juga tidak mengalami kenaikan yakni Rp15.000 per satu sisir masih sama dengan harga sebelumnya, jeruk Rp10.000 per kilogram, begitu juga harga buah salak pondoh juga sama dengan biasanya.
“Bisanya buah salak di bulan Ramadhan ini kurang diminati pembeli,” katanya.
Memasuki Ramadhan harga buah ini naik di Pasar Raya Padang
Ambrizal, pedagang buah di Pasar Raya, Kota Padang, Sumatera Barat melayani pembeli, Sabtu (11/5) Antara Sumbar/Laila
