Sejumlah petahana DPRD Padang diprediksi "taduduak"

id Pemilu 2019,KPU Padang,Pileg 2019

Sejumlah petahana DPRD Padang diprediksi "taduduak"

Ilustrasi. (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Padang, (ANTARA) - Sejumlah petahana DPRD Kota Padang, Sumatera Barat diprediksi tumbang dan tidak berhasil lolos sebagai anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024 pada pemilu legislatif 17 April 2019.

Ketua KPU Padang M Sawati di Padang, Kamis mengatakan pihaknya telah melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat Kota Padang dan sejumlah nama mengapung lolos ke DPRD Padang sesuai dengan jumlah suara partai dan suara caleg itu sendiri.

“Proses rekapitulasi telah selesai dan akan dilanjutkan ke tingkat provinsi nantinya,” kata dia.

Sejumlah nama caleg petahana tidak berhasil mempertahankan capaian mereka pada periode 2014-2019 mulai dari Partai Nasdem yang memiliki empat kursi yang ditempati Azirwan, Mailinda Rose, Dian Oktavia dan Amrizal Hadi kini hanya tinggal satu kursi yang diraih oleh Osman Ayub.

Osman Ayub yang sebelumnya melompat dari Partai Hanura ke Partai Nasdem sebelum pemilu berhasil meraup 1.501 suara. Sementara Mailinda Rose mencoba peruntungan ke DPRD Provinsi sehingga kursi Nasdem hanya satu kursi.

Hal serupa juga dialami Partai Golkar, kader terbaik mereka Wahyu Iramana Putra yang menjadi Wakil Ketua DPRD Padang diprediksi tidak lolos meskipun telah mengumpulkan 1.830 suara di dapil V Padang meliputi Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo karena rendahnya suara partai dibandingkan dengan kompetitor lainnya di dapil tersebut.

Kemudian Partai Hanura juga tidak dapat berkutik dalam pemilu legislatif 2019 karena tidak mendapatkan satupun kursi dari 45 kursi yang tersedia.

Anggota DPRD dari Fraksi Hanura periode 2014-2019 yakni Elvi Amri, Rafli Boy serta tiga anggota DPRD yang baru yakni Suhaidi, Tommy dan Febrinal yang menggantikan Osman Ayub, Zaharman dan Yendril yang loncat partai belum mampu mempertahankan kursi mereka.

Sementara untuk Partai Persatuan Pembanguanan (PPP) yang memiliki empat kursi yakni Maidestal Hari Mahesa, Yuhilda Darwis, Dasman dan Engky Alexander hanya mampu mempertahankan tiga kursi pada untuk periode 2019-2024 yang dimiliki Yuhilda Darwis, Dasman dan Murikhwan.

Hal serupa juga dialami anggota DPRD Padang fraksi Demokrat yakni Gustin Pramona dan Yulisman yang harus merelakan kursi mereka, padahal Gustin Pramona berhasil mengumpulkan 2.590 suara dan Yulisman 1.164 suara dan suara mereka berada di bawah Mukhlis SE yang berhasil duduk dengan 2.990 suara.

Selain itu anggota DPRD Padang yang tidak berhasil mempertahankan kursinya adalah Aprianto dari PDI Perjuangan, Masrul dari Partai Amanat Nasional serta Iswandi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Arpendi dt Tan Bagindo dari PBB.

Total sebanyak 45 anggota DPRD Padang periode 2019-2024 terdiri 23 wajah lama yakni dari Muharlion (PKS), Delma Putra (Gerindra), Jumadi (Golkar), Wismar Panjaitan (PDI Perjuangan), Yuhilda Darwis (PPP), Yandri (PAN), Dasman (PPP), Zulhardi Z Latif (Golkar), Musni Zen (Gerindra).

Kemudian Elly Trishyanti (Gerindra), Surya Jufri Bitel (Demokrat), Dewi Susanti (Gerindra), Miswar Jambak (Golkar), Asrizal (PAN), Nila Kartika (Demokrat), Amril Amin (PAN) Muhidi (PKS).

Selanjutnya Iswanto Kwara (PDI Perjuangan), Ilham Maulana (Demokrat) dan Helmi Moesim (Golkar), Faisal Nasir (PAN), Djunaidi Hendri (PKS) dan Osman Ayub (Nasdem).

Sementara 22 kursi DPRD Padang ditempati oleh Mukhlis (Demokrat), Rustam Efendi (PAN), Pun Ardi (PKS), Manufer Putra Firdaus (Gerindra), Andi Wijaya (PKS), Syafrial Kani (Gerindra), Ja’far (PKS), Salisma (Demokrat), Donal Ardi (Gerindra), Rafdi (PKS).

Selanjutnya Zamaldi (Berkarya), Jupri (PAN), Edmond (PKS), Amran Tono (Gerindra), Murikhwan (PPP), Boby Rustam (Gerindra), Meilisa Waruwu (PDI Perjuangan), Irawati Meureksa (PAN), Arnedi Yarmen (PKS), Mastilizal Aye (Gerindra), Azwar Siry (Demokrat), dan Budi Syahrial (Gerindra).