Rencana pembangunan jalan dua jalur menuju Batusangkar, warga: kapan?

id Jalan Batusangkar,Jalan Dua Jalur,Tanah Datar

Rencana pembangunan jalan dua jalur menuju Batusangkar, warga: kapan?

Rencana pembangunan jalan dua jalur menuju Kota Batusangkar, Tanah Datar. (Antara Sumbar/Etri Saputra)

Batusangkar  (ANTARA) - Warga Nagari Cubadak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pertanyakan upaya pemerintah daerah setempat dalam membangu jalan dua jalur menuju kota Batusangakar.

"Setahu saya pengukuran jalan dua jalur itu sudah dua kali dilakukan. Namun hingga saat ini belum ada kepastian nilai nominal ganti rugi untuk tanah kami yang akan terpakai oleh pemerintah," Kata Depi, warga Jorong Supanjang, Nagari Cubadak, Kecamatam Limo Kaum di Batusangkar, Jum'at.

Ia mengatakan kepastian ganti rugi lahan itu sangat penting agar tidak ada kesenjangan sosial antar sesama warga, karena sebagian warga ada tanahnya sangat dekat dengan trotoar jalan.

Ia pastikan tidak akan ada penolakan dari warga setempat jika eksekusi pembangunan jalur dua tersebut dilakukan, jika komunikasi antara warga dengan pemerintah menuai kesepakatan.

"Selama ini petugas yang mengukur hanya bertanya saja. Ini tanah siapa, ini milik siapa, tapi tidak dibicarakan berapa nominal ganti rugi dan kelanjutannya," Ujarnya.

Sementara Sekretaris Wali Nagari Cubadak Zulkifli mengatakan pembangunan jalur dua menuju Batusangkar sudah dimulai pengukurannya oleh dinas terkait sebanyak dua kali.

Bahkan sudah ada pertemuan antara pemerintah daerah dengan empat perangkat Nagari yang akan dilewati pembangunan jalur dua tersebut, yakni Nagari Limo Kaum, Cubadak, Perambahan, dan Nagari Tabek.

"Namun belum sampai ke tahap pembebasan ganti rugi lahan antara pemerintah dengan warga. Bahkan banyak warga datang ke kantor Nagari untuk menanyakan proses itu kepada kami," katanya.

Menurutnya lebih kurang 21 rumah di Nagari Cubadak akan terkena dampak pembangunan jalur dua Batusangkar tersebut, salah satunya rumah miliknya.

Ia mengharapkan ganti rugi tersebut perlu dibicarakan antara pemkab dengan masyarakat di empat nagari jika pemerintah betul-betul serius dalam pembangunan.

Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Tanah Datar, Nofi Hendri mengatakan, pembangunan jalur dua Batusangkar akan dimulai pengerjaanya dari Simpang Rawang Nagari Tabek menuju Simpang Manunggal Nagari Limo Kaum.

Ia mengaku telah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) nya dan telah dilakukan sosialisasi untuk membicarakan ganti rugi lahan kepada warga setempat.

"DED nya sudah ada, kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk membicarakan ganti rugi lahan yang terkena pembangunan," Katanya. (*)