Padang Panjang (ANTARA) - Perpustakaan Kelurahan Silaing Atas, Padang Panjang, Sumatera Barat, mewakili daerah itu masuk dalam penilaian perpustakaan kelurahan tingkat provinsi setempat.
Perwakilan Tim Penilai Perpustakaan Sumbar Sosy Findra di Padang Panjang, Kamis, mengatakan penilaian dilakukan untuk meningkatkan layanan perpustakaan di daerah sebagai sarana belajar yang sesuai standar Perpustakaan Nasional RI.
Di Sumbar, ujarnya terdapat 19 perpustakaan yang masuk dalam penilaian dan pemenang akan mewakili Sumbar ke tingkat nasional.
"Penilaian yang dilakukan adalah mengevaluasi perpustakaan dan menyesuaikan informasi yang telah kami terima berkaitan dengan layanan perpustakaan," katanya.
Ia menilai Padang Panjang sudah menunjukkan upaya untuk membenahi perpustakaan ditunjukkan dengan adanya upaya pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial dan pembuatan e-katalog.
"Sebagai Kota Literasi, kami mendukung upaya yang dilakukan Padang Panjang. Harapan kami setiap tahun ada inovasi yang dilakukan untuk menjadikan perpustakaan sebagai sarana belajar dan meningkatkan minat baca masyarakat," ujarnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Padang Panjang Alvi Sena mengatakan pengembangan perpustakaan menjadi salah satu perhatian dari kepala daerah setempat.
Hal itu ditunjukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di mana setiap kelurahan setiap tahunnya diberikan bantuan untuk membenahi perpustakaan.
"Tahun sebelumnya Silaing Atas juga ikut penilaian perpustakaan namun baru bisa mencapai peringkat lima tingkat nasional. Tahun ini semoga bisa meraih hasil lebih baik," katanya.
Sementara sebelumnya perpustakaan MA KMM Kauman setempat juga masuk dalam penilaian perpustakaan sekolah dan telah dikunjungi tim penilai pada Rabu(8/5).
Perpustakaan Silaing Atas wakili Padang Panjang di provinsi
Kelurahan Silaing Atas mewakili Padang Panjang masuk dalam penilaian perpustakaan kelurahan tingkat Sumbar (Dok. Diskominfo Padang Panjang)
