Harga emas hentikan kenaikan beruntun tiga hari

id harga emas,COMEX New York Mercantile Exchange,emas berjangka

Harga emas hentikan kenaikan beruntun tiga hari

Illustrasi. Emas batangan di Hatton Garden Metals, London, Inggris. (REUTERS/Neil Hall)

Chicago, (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menghentikan kenaikan beruntun selama tiga hari menjadi lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena pasar saham atau ekuitas Amerika Serikat pulih dari kejatuhan sehari sebelumnya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, turun 4,2 dolar AS atau 0,33 persen, menjadi ditutup pada 1.281,40 dolar AS per ounce.

Indeks-indeks acuan Wall Street telah jatuh selama dua sesi terakhir di tengah kekhawatiran atas meningkatnya friksi perdagangan global. Pada Selasa (7/5/2019) saja, indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan sekitar 500 poin.

Pada Rabu (8/5/2019), indeks Dow menghentikan penurunannya, pulih lebih dari 100 poin. Indeks S&P 500 dan Nasdaq juga mengikuti kenaikan Dow.

Ketika ekuitas membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun, karena daya tarik terhadap aset-aset safe haven, seperti emas, berkurang.

Tekanan tambahan pada emas datang dari penguatan dolar AS. Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,09 persen menjadi 97,64 tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan turun, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya

Sehari sebelumnya, emas berjangka memperpanjang kenaikan moderat untuk hari ketiga berturut-turut, karena anjloknya pasar saham AS meningkatkan daya tarik terhadap aset-aset safe haven.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 6,4 sen AS atau 0,43 persen, menjadi berakhir di 14,862 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 9,00 dolar AS atau 1,03 persen, menjadi ditutup pada 864,40 dolar AS per ounce. (*)