Dua pesepak bola Rusia divonis penjara karena terlibat penganiayaan

id Kokorin,Rusia,kasus penganiayaan,sepak bola rusia

Dua pesepak bola Rusia divonis penjara karena terlibat penganiayaan

Pemain sepak bola Rusia Alexander Kokorin saat meninggalkan ruangan sidang di Moskow Rabu (8/5/2019) (REUTERS/Tatyana Makeyeva)

Jakarta, (ANTARA) - Sebuah pengadilan di Moskow, Rabu menjatuhkan hukuman penjara terhadap dua pemain sepak bola internasional Rusia, Alexander Kokorin dan Pavel Mamayev karena keterlibatan mereka dalam kasus penganiayaan tahun lalu.

Kokorin divonis 18 bulan penjara, sedangkan Mamayev 17 bulan setelah melalui serangkaian persidangan yang cukup menarik perhatian publik.

Kokorin merencanakan akan mengajukan banding, demikian laporan Reuters mengutip kantor berita RIA.

Kokorin dan Mamayev, yang sempat bermain untuk klub papan atas Rusia dan tim nasional, dikurung sejak Oktober tahun lalu setelah dalam kondisi mabuk melakukan penganiayaan terhadap dua pegawai pemerintahan, termasuk seorang pejabat kementerian perdagangan dan terlibat perkelahian dengan sopir dari seorang presenter televisi.

Keduanya meminta keringanan hukuman dan menyampaikan permohonan maaf seiring dengan imbauan para suporter agar pihak berwenang tidak menghancurkan karir sepak bola mereka.

Menteri Olahraga Rusia Pavel Kolovkov berharap kasus tersebut juga sebagai pelajaran bagi atlet-atlet Rusia lainnya.

"Para atlet papan atas bekerja 365 hari setahun, mereka berlatih, mempersiapkan diri, dan tidak akan waktu lowong untuk mereka bisa minum alkohol," kata Kolovkov seperti dikutip RIA. (*)